Senja itu menjerumuskan ku
menghempasku pada rumah malam
dingin dan sendiri di sana
ramai gosip daun, jangkrik dan angin
mencemooh pakaian lacur ku
aku terbuang dalam jurang rindu
sakau oleh bayang yang tak kunjung temu
mengigau dipenghujung hisapan candu
ketika pagi menyergap
mata sedang tak siap
namun mentari tega mencambuknya layu
rutinitas menatap sinis
setia menunggu ku didera pilu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!