Mohon tunggu...
Ruli
Ruli Mohon Tunggu... Lainnya - Gathering, sharing and make it happen

Penggiat pendidikan, sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebangun Senin Pagi

30 September 2024   08:19 Diperbarui: 30 September 2024   08:35 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mendung datang menutup sinar mentari pagi
Teduh dan sejuk terasa menggoda
Namun hari harus dimulai kembali
Lelah pun jatuhkan tubuh

Pasrah mengambil alih jiwa
raga tak punya lagi pilihan selain ikuti pikiran
di dalam pikiran, labirin tanya tercipta
nurani dan nalar terkecoh dilema

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun