Bulan pun jatuh ketika kau layu
Indah mu menutup luka mu
Perih terlihat dari mahkota pandang mu
Getah marah tercurah memerah
Nak, Asa mu jaga menyala
maaf bila telinga kurang menyimak
Percayalah bukan abai kami terbuai
Namun hati kami hanya untuk mu
berbuahlah nak
kuntum mu sudah tiba
mekarlah nak
Buah mu kan buktikan indahnya proses mu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!