Hei . . .
Teriak kasur memanggil
selimut sudah duduk di ujung
bantal berderet menatap plafon
raga inisiatif mengambil posisi
sayang kantuk tak mau ikutÂ
ternyata disekap pikiran
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!