Ringkih, pipih dan melengkung
tak kekecilan untuk sebuah kisah
tak kebesaran untuk sebuah wadah
tulus, sederhana, ramah dan indah
ku letakkan di ujung meja lamun
tersenggol kenyataan, jatuh lalu pecah
pada kepingannya rasa turut terpecah
menyebar, terlempar, terserak dan bubar
ku kutip setiap keping dengan serakah
tak sadar tangan penuh luka berdarah
pelan ku susun kembali mewujud
meski pecah tercermin membelah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!