Mohon tunggu...
Ruli
Ruli Mohon Tunggu... Lainnya - Gathering, sharing and make it happen

Penggiat pendidikan, sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyambut

24 Mei 2024   05:00 Diperbarui: 24 Mei 2024   16:24 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terulang dalam bait waktu
Habis lepas terbit terima
Habis terima ku kembali lepas
Apa roda tak lelah berputar? 

Kelak ku telan, kini ku rasa
Kini ku telan, lalu ku rasa
Kalbu bertanya, "Apakah rasanya sama?"
Tuhan hanya tertawa sembari memutar rodanya

Aku turut patuh pada roda waktu
Yakin ku terima bila ku habis
Yakin ku rasa bila ku telan
Pada akhir aku selalu kam ulang sapa

Selamat datang Pagi dan terima kasih Malam
Selamat datang Siang dan terima kasih Pagi
Selamat datang Sore dan terima kasih Siang
Selamat datang Malam dan terima kasih Sore

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun