Mohon tunggu...
TIKHO BORNEO
TIKHO BORNEO Mohon Tunggu... Editor - 포도밭에서 일하다 ( MAHASISWA )
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ladies And Gentlemen !!! Menulis Yuk, Gas Ken !!!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Suara Yesus yang Memanggil Mu - Apakah Kamu Terpanggil?

26 Maret 2024   19:45 Diperbarui: 26 Maret 2024   19:53 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadwal hari ini adalah opus kami semua bangun pada jam 15:00, pembagian pos sudah di bagi dan saya di pos untuk menggemburkan tanah di kebun mangga dan kelapa. Ketika pada saat saya sedang menggemburkan tanah ada suara kodok bersuara yang begitu indah bulat dan besar, suara yang dihasilkan. Suara yang dihasilkan membuat saya penasaran ingin mengetehui tempat dan letak si kodok itu bersembunyi.

Suara kodok itu sangat dekat dengan posisi saya tetapi ketika  saya mencoba untuk mencarinya disela-sela batu ternyata sangat sulit untuk menemukan dia, tetapi suara itu sangat dekat dengan posisi saya. Dan semakin penasaran saya terus mencari kodok itu dan pada akhirnya saya menemukan kodok tersebut, ternyata kodok itu besar sekali sebesar ukuran 3 jari tangan saya, suara yang dihasilkan kodok tersebut luar biasa indah sekali pada saat dia bersuara.

Refleksi :
Suara adalah panggilan hidup yang mampu memberikan energi positif untuk setiap orang. Suara kodok ini sama halnya seperti suara yesus, ketika saya masuk postulat ini sering mengikuti ibadat pagi, misa pagi malah itu setiap hari dilakukan. Tetapi saya masih sulit untuk menemukan yesus tersebut, padahal suara yesus itu sangat dekat.

Ketika saya masuk kekapel saya berusaha untuk menemukan suara tersebut dengan cara saya sendiri. Dengan menemukan suara tersebut saya yakin pasti mendapat kan kekuatan baru dan besar dari yesus sebagai iman dan pengharapan untuk saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun