Mohon tunggu...
TIKHO BORNEO
TIKHO BORNEO Mohon Tunggu... Editor - 포도밭에서 일하다 ( MAHASISWA )
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ladies And Gentlemen !!! Menulis Yuk, Gas Ken !!!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Postulat Stella Maris Malang - Pendidikan Awal Calon Imam

25 Mei 2023   09:05 Diperbarui: 25 Mei 2023   09:10 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam KONSOS ini kita dilatih untuk merefleksikan diri dalam pendetritaan orang lain seperti pengulung, pengemis jalanan, tukang parkir, pedagang kaki lima atau pedagang tumpah yang berjualan di pinggir jalan. Dengan begini kita diberikan pandangan yang luas untuk dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang-orang miskin yang ada diluar sana. Ketuatan terbesar untuk pembentukan colan seorang imam ialah pelayanan cinta kasih yang utuh kepada salib yesus. Seperti yesus di salibkan untuk menebus dosa manusia dalam salib itu juga dia memikul beban yang sangat berat demi kasih terhadap umat manusia.

Selain Itu kita juga ada kegiatan Olah Raga untuk kesehatan jasmani seperti Olah Raga Voli, Bola Futsall, Tenis Meja, Basket dan Bulu Tangkis. Sebagai calon imam kita harus memiliki kesehatan dan mental yang baik pula untuk menjaga kestabilan Pengetahuan, Rohani dan Jasmani. 

Di Postulat Stella Maris Malang ini yang masih bergabung seperti Tarekat CDD, SVD, Projo Pontianak, Projo Sintang, Projo Samarinda. Seperti Karmel, CM, Pasionis sudah memiliki Postulat sendiri jadi mereka tidak bergabung di postulat Stella Maris Malang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun