Mohon tunggu...
TIKHO BORNEO
TIKHO BORNEO Mohon Tunggu... Editor - 포도밭에서 일하다 ( MAHASISWA )
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ladies And Gentlemen !!! Menulis Yuk, Gas Ken !!!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pandemik Bukan Menjadi Penghambat Untuk Merayakan Idul Fitri

30 April 2023   14:39 Diperbarui: 12 Mei 2023   22:27 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menariknya, merayakan lebaran denga. Bersilahturahmi terbentuk menjadi budaya masyarakat yang inklusif tampa sekat-Sekat religius. Sebagai bagian dari budaya, menjadi fenomena yang wajar kepulangan anak yang merantau senantiasa ditunggu-tunggu oleh orang tua dikampung halaman.

Namun, ada indikasi bahwa pandemi mulai memperbaharui cara pandang publik terhadap budaya silahturahmi. Ditengah ketidakmungkinan berkumpul secara fisik, perjumpaan virtual menjadi siasat yang diambil untuk tetap dapat bersilahturahmi.

Fenomena ini membuat persepsi publik tentang silahturahmi tak kaku menuntut perjumpaan virtual sebagai bentuk silahturahmi sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan perjumpaan fisik.

Tak kurang dari 58,8 % responden setuju bahwa baik perjumpaan fisik maupun perjumpan virtual melalui panggilan vidio sama-sama bentuk silahturahmi yang dapat diterima. Sebaliknya, sekitar  40,6 % berpandangan bahwa bersilahturahmi harus bertemu secara fisik. Kelompak responden ini kurang sepakat bahwa panggilan vidio atau telpon merupakan bentuk silahturahmi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun