Nama Youssofa Moukoko memang kedengarannya masih asing di telinga kita. Namun, wonderkid Dortmund ini terbukti sudah cukup terkenal belakangan ini. Dari tujuh kali berlaga musim ini, pemain berkebangsaan Jerman tersebut sudah mengoleksi enam gol. Moukoko saat ini dikenal sebagai 'Lionel Messi dari Afrika'. Semua pencapaian gemilangnya tersebut tentu terbilang cemerlang mengingat usianya kini belum genap 15 tahun.
Menanti Rekor Moukoko Sebagai Debutan Termuda Bundesliga
Bulan ini, Youssofa Moukoko menjadi pemain termuda yang tampil di ajang UEFA Youth League. Penghargaan tersebut ia raih saat membela Dortmund U-19 saat menghadapi Barcelona. Saat itu, usianya baru memasuki angka 14 tahun, 9 bulan dan 28 hari. Di laga tersebut, Moukoko sukses membawa Dortmund meraih kemenangan 2-1 atas Barca.
Sesekali, nama Moukoko memang pernah tak menghiasi papan skor. Akan tetapi, penampilan cemerlangnya terbukti mampu membuat klub sekelas Real Madrid kepincut.Namun, nampaknya Moukoko masih belum mau memikirkan klub lain selain Dortmund. "Tujuan saya adalah untuk menjadi pemain profesional bersama Dortmund. Menjuarai Liga Champions dengan Borussia dan memenangkan Ballon d'Or." Ujar sang striker dilansir dari SportBild.
Musim 2021/2022 nanti, Moukoko bisa mencetak rekor baru dengan menjadi pemain termuda Dortmund dan Bundesliga yang memulai debutnya. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh Nuri Sahin yang memulai debutnya di usia 16 tahun, 11 bulan dan satu hari.
Di tengah populernya nama Moukoko, kepala tim junior Dortmund Lars Ricken angkat bicara. Ricken berusaha menenangkan agar publik sedikit meredakan kepopuleran Moukoko. "Kami akan berusaha tetap tenang untuk saat ini. Akan tetapi kami terus memantau penampilannya."
Ujar Ricken. "Hanya karena dia mencetak banyak gol di level junior, itu tidak akan menjamin dia akan menjadi professional di masa mendatang." Tetapi, Â jika Moukoko bisa melanjutkan performa impresifnya, maka semuanya hanya akan terjawab oleh waktu.
Penampilan Impresif Moukoko di Tim Junior Dortmund
Moukoko sejatinya sudah menyita banyak perhatian sejak usianya baru menginjak 12 tahun. Saat itu, ia mampu mencuri perhatian berkat dua golnya untuk Dortmund U-17 ke gawang rivalnya, Schalke.
Saat itu, remaja kelahiran Kamerun sukses mencetak 40 gol selama semusim. Selain mencetak banyak gol, Moukoko juga berhasil membawa Dortmund ke puncak klasemen regional musim 2017/2018. Pada musim 2018/2019 Moukoko kembali membawa Dortmund mengunci posisi puncak Bundesliga wilayah Barat. Saat itu ia tampil mengesankan dengan mencetak enam brace, enam hattrick dan mencetak empat gol tambahan dalam tiga kesempatan bermain.
Saat menghadapi Wolfsburg di babak semifinal Bundesliga Wilayah Barat, Moukoko ikut menyumbang dua dari empat gol kemenangan Die Borussen di leg pertama. Di leg kedua, remaja kelahiran Kamerun kembali mencetak satu gol ke gawang Wolfsburg. Setelah itu, penampilan gemilangnya kembali berlanjut di partai puncak B-Junioren Bundesliga. Menjamu Cologne, Moukoko ikut mencetak satu gol bagi klubnya.
Pencapaian gemilang bocah ajaib ini terus berlanjut hingga musim ini. Hingga saat ini, Moukoko masih terus lahirkan hattrick-hattrick berkelasnya. Satu golnya ke gawang Viktoria Koln sukses menggenapi koleksi golnya menjadi 10 gol musim ini. Selain itu, bracenya ke gawang RW Oberhausen juga melengkapi golnya menjadi 15 gol dalam tujuh penampilannya di liga musim ini.