Mohon tunggu...
Tiket2 Indonesia
Tiket2 Indonesia Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ingin tau lebih jauh tentang traveling? Rajin kunjungi akun kami.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Danau Kelimutu Memiliki 3 Jenis Warna Berbeda

12 November 2015   21:15 Diperbarui: 12 November 2015   23:46 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara Indonesia memang tidak ada habisnya untuk soal kekayaan alam yang melimpah. Satu lagi objek wisata alam semesta alami yang terbentuk tanpa buatan tangan manusia berada di Indonesia. Kekayaan alam ini adalah Danau Kelimutu, sebuah danau yang terletak di Gunung Kelimutu di Nusa Tenggara Timur. 

Danau yang menakjubkan ini berlokasi di Taman Nasional Gunung Kelimutu, salah satu taman nasional yang berada diantara Pulau Bali serta Kepulauan Nusatenggara. Jika dari kota Maumere, 83 kilometer lagi maka anda sampai di Gunung Kelimutu. 

Sesuai dengan namanya, Kelimutu memiliki arti danau yang mendidih. Tentunya, disini anda dapat menyaksikan hawa panas, bahkan asap dari danau Kelimutu yang masih alami. Ajaibnya, meskipun terletak di satu lokasi yang sama, danau ini terbagi menjadi 3 bagian berdempetan dan semuanya mengeluarkan tiga warna berbeda. 

Ketiga warna itupun juga bisa berubah-ubah di waktu tertentu. Tidak ada waktu perhitungan pasti untuk perubahan warna tersebut. Secara mendadak dan tanpa diketahui sebabnya, warna danau bisa berubah dengan sendirinya.

Penduduk setempat percaya bahwa semua danau memiliki fungsi yang sama, yaitu sebuah tempat peristirahatan tenang bagi semua jiwa-jiwa yang tersesat dialam lain. Danau yang paling kiri adalah Tiwu Ata Mbupu, atau untuk orang-orang lansia. Sedangkan yang ditengah adalah Tiwu nuwa Muri Koo Fai, atau danau para dewasa. Terakhir adalah Tiwu Ata Polo, untuk roh-roh jahat.

Bagi para traveller yang ingin berlibur dan menyaksikan langsung indahnya danau ini, umumnya bisa bergabung dengan para backpacker lain dan sama-sama beristirahat di Moni, sebuah tempat peristirahatan bagi backpacker. Disini anda bisa berbaur dengan masyarakat setempat yang begitu ramah.

Tidak perlu sampai capai-capai atau mempersiapkan aneka perlengkapan untuk mendaki, karena waktu pendakian hanya 1 jam saja. Anda hanya wajib membawa air minum agar tidak dehidrasi. Kalau anda ingin melihat sunrise di puncak Gunung Kelimutu, maka anda harus siap-siap mulai pukul 3 pagi, dan mulai mendaki paling lambat jam setengah 4 pagi supaya tidak ketinggalan sunrise. Bonusnya, warna danau akan terlihat begitu indah pada saat sunrise. Yuk, kita saksikan indahnya Danau Kelimutu!

 Go Promo Fly More!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun