Selanjutnya masuk pada sesi mentoring oleh J Heru Margianto dengan tema 'Citizen Journalism Dan Tren Di Era Digital' membahas tentang 'Jurnalisme dan "Jurnalisme" warga'
Dari sini saya tahu perbedaan keduanya. Jurnalisme adalah tidak boleh mempublish berdasar asumsinya, melakukan check, double check, triple chack, untuk mendapatkan fakta sebenarnya.
Sedangkan Jurnalisme warga hanya merekam dan menyebarkan berdasarkan persepsinya. Berisiko salah informasi.
Besarnya dampak dan manfaat yang didapat dari program ini. Maka dari itu penting bagi masyarakat era digital untuk mendapat pembelajaran dan bimbingan dari Jurnalisme berkebangsaan.(tym)
*****
Saya Tika Yumna, mengucapkan banyak terimakasih kepada Kompas Gramedia dan guru MAN 3 BANTUL yang telah mendaftarkan dan memberi kesempatan bagi saya untuk mengikuti program Jurnalisme Berkebangsaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H