BEP Unit = 10.0000
Dengan demikian, dengan biaya tetap sebesar Rp 5.000.000, biaya variabel per unit sebesar Rp 5.000, dan harga jual per unit sebesar Rp 10.000, "W'L Sories" harus menjual sekitar 10.000 unit aksesoris manik-manik untuk mencapai titik impas per bulan. Jika penjualan unit melebihi 10.000, perusahaan akan mulai menghasilkan keuntungan.
Cost-Volume-Profit (CVP) Analysis, atau analisis biaya-volume-laba, adalah alat penting dalam proposal bisnis untuk memahami hubungan antara biaya, volume penjualan, dan laba. Dalam konteks proposal bisnis aksesoris manik-manik "WL Sories," CVP Analysis dapat memberikan wawasan yang berharga tentang titik impas, laba bersih, dan risiko keuangan. Berikut adalah elemen-elemen yang dapat dijelaskan dalam analisis CVP:
1. Biaya Tetap (Fixed Costs):
  - Biaya tetap "WL SORIES" adalah Rp 5.000.000 per bulan.
2. Biaya Variabel per Unit (Variable Cost per Unit):
  - Biaya variabel per unit adalah Rp 5.000.
3. Harga Jual per Unit (Selling Price per Unit):
  - Harga jual per unit aksesoris manik-manik "WL SORIES" adalah Rp 10.000.
4. Rumus Titik Impas (Break-Even Point):