Mohon tunggu...
Tika Wulandari
Tika Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Mercu Buana Psikologi

Tika Wulandari (46122120034) Kampus UMB Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak Jurusan Psikologi Mata Kuliah Kewirausahaan 1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Kelayakan Bisnis Aksesoris Manik-manik di Bekasi Pondok Gede

16 November 2023   00:41 Diperbarui: 16 November 2023   00:45 3712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Analisis Break-Even Point (BEP) unit merupakan langkah penting dalam proposal bisnis untuk memahami pada titik penjualan berapa unit produk atau jasa perusahaan dapat mencapai titik impas atau tidak menghasilkan keuntungan maupun kerugian. Dalam konteks aksesoris manik-manik "W'L Sories," BEP unit dapat dihitung dengan mempertimbangkan biaya tetap dan variabel per unit. Berikut adalah contoh analisis BEP unit dalam proposal bisnis "W'L Sories":

1. Biaya Tetap (Fixed Costs):

   - Biaya tetap bulanan "W'L Sories" adalah Rp 5.000.000.

2. Biaya Variabel per Unit (Variable Cost per Unit):

   - Biaya variabel per unit adalah Rp 5.000.

3. Harga Jual per Unit (Selling Price per Unit):

   - Harga jual per unit aksesoris manik-manik "W'L Sories" adalah Rp 10.000.

4. Rumus BEP Unit:

BEP Unit = Biaya Tetap / (( Harga jual per unit- Biaya variabel per unit ) / Harga jual per unit )

BEP Unit = 5.000.000 / (( 10.000 -- 5.000) / 10.000 )

BEP Unit = 5.000.000 / 0,5

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun