Mohon tunggu...
Tika We
Tika We Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mahasiswi pasca sarjana Statistika Sosial di University of Southampton, Inggris.

Selanjutnya

Tutup

Money

Buka Rekening Bank Syariah Untuk Pelajar di Inggris

1 Desember 2015   05:13 Diperbarui: 1 Desember 2015   08:36 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersyukurlah Anda wahai orang Indonesia, yang bisa buka rekening tabungan hanya dengan menghampiri embak-embak CS bermodal KTP, 15 menit jadi. Prosedur buka rekening baru di Inggris cukup panjang, namun tidak serumit yang dibayangkan.

Sebelum ke bank

Pertama, kita harus telepon ke nomor pusat untuk bikin janji. Teleponnya saja bisa menghabiskan waktu 20 menit karena harus 'meladeni' mesin penjawab. Bisa lebih lama kalau mesin penjawab nggak tahu kita ngomong apa. Tips: silahkan sok British. :P. Setelah itu, kita akan terhubung dengan manusia betulan. Bilang aja "I'd like to open a new account."

Suara di ujung sana kemudian akan menanyakan kode pos kita untuk tahu cabang terdekat. Kalau dari tempatku, yang terdekat adalah London Road. London Road merupakan kawasan pusat bisnis yang sibuk di Southampton. Nggak heran kalau aku baru dapat antrian minggu depan. Lama! Padahal surat-surat udah siap semua. Jadi aku minta dikasih cabang yang bisa hari ini juga setelah jam 1 siang. Dapetlah cabang Bitterne Rd, 40 menit dari rumah.

Oya, syaratnya cuma:

  • Paspor asli,
  • Kartu BRP, dan
  • Proof of Address. Karena pelajar dan belum lama di Inggris, syarat ini bisa diganti Proof of Enrollment yang bisa dicetak sendiri di portal kampus, SUSSED namanya.

Di bank yang ditunjuk

Kita akan dipertemukan dengan personal advisor untuk diwawancara. Pertama-tama dia akan tanya-tanya alias wawancara. Wawancaranya santai kok, sekedar ingin tahu kita siapa, nakal atau enggak. Hihihi... Nah, advisorku namanya Natalie. Jabatan panjangnya Senior Personal Banking Advisor di Lloyds Bank cabang Bitterne Rd. Bisa dikatakan dia penasihat pribadi dari Lloyd's yang membantu urusan perbankanku termasuk membuka rekening.

Di Bitterne, Natalie menyambutku dengan baju polo hijau khas Lloyd's dan maaf, bau rokok yang menempel di badan.  Rambutnya diikat ke atas, jadi terlihat tattoo di tengkuknya. Meski penampilannya nggak klimis-licin seperti pegawai bank umumnya, dia ramah dan profesional. Nah, walaupun judul jabatannya ADVISOR, Natalie nggak boleh merekomendasikan produk perbankan apapun. Yang bisa dia lakukan adalah menyampaikan produk apa aja yang bisa aku ambil. Info ini nggak bisa didapet di internet karena bank nggak boleh buka-bukaan produk di websitenya.

Produk perbankan untuk pelajar internasional yang tinggal

Kata Natalie, aku bisa buat rekening Cash, Classic, atau Shariah. Cash dan Classic ini produk Lloyd's Bank yang nggak ada potongan administrasi bulanannya. Tetapi nggak kasih bunga juga. Bedanya, rekening Cash nggak bisa buat kartu kredit karena rekening dia hanya dipakai seperti dompet, transaksinya nggak dinilai, dan saldonya nggak bisa negatif. Kalau Classic, transaksi kita bisa dipakai untuk dasar buat kartu kredit dan bisa overdraft juga. O iya, rekening di Inggris  umumnya bisa overdraft. Dengan kata lain, kita bisa punya saldo minus alias hutang. Ini penerapan peribahasa 'Besar pasak daripada tiang' banget sih. Jangan sedih, overdraft ini nggak gratis. Bank akan minta persenan sesuai besarnya 'utang' kalau kita overdraft.

Rekening Shariah Lloyd's Bank

Nah, kalau rekening Shariah nggak bisa overdraft. Lucu deh, Natalie nggak bisa baca 'Shariah', jadi cuma nunjuk-nunjukin layar monitor. Haha.. Tapi dia bisa menjelaskan, bagaimana tabungan Shariah di Lloyds Bank, siapa yang berwenang atas kesyariahannya. Rekening Shariah di Lloyd's nggak ada bunga, kredit, syarat saldo minimum, biaya transaksi, apalagi overdraft terencana. Lloyd's Bank menjamin uang kita akan tetap di Lloyd's, nggak akan digunakan untuk kegiatan atau transaksi berbasis bunga maupun yang tidak bisa diterima secara syariah. Produk inilah yang aku ambil.

Lloyd's Bank memakai jasa dua cendekiawan independen yaitu Mufti Muhammad Nurullah Shikder dan Sheikh Nizam Yaquby. Shikder mempelajari Shariah spesialisasi Fiqh di Darul Uloom al Arabiyya Al Islamiyya, Bury, Inggris. Tahun 2009 dia mendapat ZAKI BAIDAWI Award sebagai Outstanding Young Shariah Advisory. Sedangkan Yaquby anggota Shariah Committee di berbagai institusi keuangan Islam di dunia. Ia bergelar BA dari McGill (Economics & Comparative Religion), PhD (Islamic Law), dan merupakan profesor tafsir, hadist, serta fiqh ternama di Bahrain sejak 1976.

O ya, jangan harap dapet buku tabungan ya. Semua serba online atau pos. Oleh-oleh buka rekening cuma booklet tentang produk yang diambil, buku petunjuk Banking Charges 15 halaman, Personal Banking Terms and Condition 60 halaman! Sekitar 3 hari setelah buka rekening, kartu debit kita akan dikirim lewat pos. Pin juga dikirim terpisah lewat pos. Kartu debit ini terafiliasi dengan jaringan Visa sehingga bisa dipakai untuk belanja online. Kalau di Indonesia seperti kartu debit Bank Mandiri.

Walau prosedurnya panjang, bikin rekeningnya aja cepet kok. Total cuma 10 menit. Ya asalkan nggak sambil ngerumpi, nggak diselingi diskusi 'Kapan River Island diskon', apalagi bahas warna kutek. Hehe.. Asiknya punya personal banking advisor, setiap punya pertanyaan atau mau minta tolong, tinggal telepon ke mejanya langsung. Nggak perlu kontak nomor pusat lagi, nggak perlu ngomong sama mesin lagi. Bonus kalau advisornya cewek, bisa update toko-toko yang lagi diskon dan acara-acara keren di kota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun