Bonsai merupakan mentode pengerdilan tanaman secara sengaja dengan tujuan seni. Meski lebih populer sebagai seni bercocok tanam di Jepang, tapi Teknik mengerdilkan tanaman ini  berasal dari Cina. Seni merawat tanaman kerdil ini mulanya dilakukan oleh tabib di Cina. Mereka saling memberi hadiah berupa tanaman bonsai.
Selanjutnya konsep pengerdilan tanaman tersebar ke beberapa negara sekitar termasuk jepang, hingga banyak orang menganggap tanaman bosai berasal dari jepang karena hampir seluruh masyarakat jepang memiliki bonsai di rumah mereka.  Tanaman yang bisa di jadikan bonsai sangatlah beragam, seperti pohon serut, sakura, beringin  dan bahkan kelapa.
Di era pandemic covid 19 ini masyarakat Indonesia di himbau untuk  melakukan social distancing dan lebih baik melakukan kegiatan dari rumah, sehingga menanam tanaman bonsai kelapa bisa menjadi pilihan untuk mengisi waktu senggang saat dirumah saja.Â
Di Indonesia sendiri tanaman bonsai kelapa cukup populer, lantaran pohon kelapa sangat mudah ditemukan dan cocok dengan iklim tropis di banding dengan bonsai dari tanaman lain.
 jenis tanaman bonsai kelapa memiliki bentuk yang cukup unik. Pohon kelapa yang biasa kita lihat memiliki postur yang tinggi dan tegak tumbuh diatas tanah, sedangkan bonsai kelapa bisa di atur sesuai dengan keinginan pemiliknya
Tidak memiliki halamann di rumah bukan menjadi halangan untuk bisa menanam bonsai kelapa ini sebab bonsai ini tumbuh di dalam pot dan tidak terlalu memakan banyak tempat. Ukurannnya yang kecil membuat nya cocok di letakan di dalam hunian, untuk membuatnya pu tidak cukup sulit.
1. Pertama mari kita lihat jenis pohon kelapa yang bisa di jadikan bonsai kelapa.
Untuk membuat bonsai kelapa ada tiga jenis pohon kelapa yang dapat djadikan bonsai kelapa yaitu kelapa gadig merah, kelapa gading susu, dan kelapa albino. Sesuai dengan Namanya, kelapa gading merah memiliki warna yang merah kekuningan. Bonsai kelapa dengan jenis ini perlu diberika pupuk secara rutin untuk mempertahankan warna merahnya.
2. Memilih bibit kelapa yang baik
Setelah menentukan jenis kelapa yang akan di jadikan bonsai, selanjutnya memilih bibit kelapa yang bagus agar hasil bonsai kelapa yang tumbuh sesuai keinginan. Bibit yang bagus adalah kelapa yang sudah tua, karena akan akan dengan cepat tumbuh tunas dari dan tidak perlu menunggu terlalu lama.
Akan lebih baik juga bila kelapa atau bibit yang akan di pakai di ambil langsung dari pohonnya karena masih memiliki batok yang kuat, karna jika kelapa yang jatuh akan membuat batok kelapa rapuh dan bisa pecah saat proses penumbuhan tunas.
Jika anda ingin bonsai yang dihasilkan tidak memiliki ukuran yang terlalu besar anda bisa memilih kelapa yang memiliki batok tidak terlalu besar
 3. menentukan posisi batok kelapa.
Kamu perlu menentukan posisi batok kelapa sesuai pola bonsai yang di inginkan, ini karena tempat awal tumbuh dan berkembangnya kelapa terletak pada posisi bagian batoknya. Langkah awal, adalah dengan meletakan bibit yang belum memiliki tunas pada tanah yang memiliki kandungan air yang tinggi hal ini bisa membantu mempercepat proses pertemumbuhan tunas pada batok kelapa.
Bibit akan tumbuh tunas kurang lebih sekitar 1 sampe 2 minggu. Nah disini lah ada bisa menempatkan tunas tersebut pada tanah sesuai bentuk bonsai yang anda inginkan. Ada dua cara dalam menentukan posisi letak batok kelapa.
Kedua letakan tunas pada posisi horizontal, nantinya bentuk bonsai kelapa akan seperti rumah siput, bentuk ini paling mudah untuk di jaga karna tidak terlalu rawan akar yang patas seperti posisi vertikal.
4. Bersihkan sabut kelapa dari batok. Â
Sabut kelapa harus di bersihkan agar batok kelapa lebih mudah dalam pertumbuhan tunas dan akarnya. Caranya adalah dengan mengupas melalui sayatan-sayatan jujur mengitari batok kelapa yang akan di tanam.Â
Ketika menyayat anda perlu berhati hati-hati agar tidak mengenai tunas dan akar yang baru tumbuh. Bersihkan seluruh sabut yang menempel pada batok
5. Â Mempersiapkan media tanam.
Kamu bisa menanam bonsai di dalam pot sesuai ukuran batok kelapa yang kamu buat lalu isi dengan campuran tanah yang memiliki kandungan air tinggi dan beri pupuk kan dan dan air secara teratur.
Letakan batok kelapa tadi sesuai posisi yang kamu inginkan, dan jangan sampai membuat akar nya terputus, kamu bisa menggunakan lap basah kemudian letakan sampai menutupi bagian tunas dan sebagian akar saat awal menanamkan. hal ini akan membuat akar cepat tumbuh karna pasokan air dan kelembapan yang cukup.
6. Cara merawat tanaman bonsai kelapa.Â
Setelah melakukan langkah-langkah pembuatan bonsai kelapa di atas, tahan selanjutnya ada merawat tanaman bonsai. Perawatan bonsai kelapa sebenarnya cendurung mudah di lakukan, kita hanya perlu tanaman bonsai kelapa sehari sekali yaitu saat pagi atau sore hari . Â Â Â
Namun, saat musim kemarau kita harus lebih sering menyiraminya agar tanaman bonsai kelapa tidak mengalami kekeringan.
Selain menyirami bonsai kelapa juga perlu dilakukan pemupukan, cukup sebanyak 1 bukan sekali.
Bonsai kelapa merupakan mahluk hidup yang terus bertumbuh maka dari itu ada tantangan bagi kamu untuk merawat dan menjaga bentuk batangnya. Kamu bisa memotong bagian batang yang sudah besar untuk menekan laju pertumbuhan bonsai kelapa ini.
Dengan membuat atau menanam tanaman bonsai bisa mengisi waktu luang mu di rumah saat pamdemi covid 19 sekarang ini. bonsai kelapa juga bisa memperindah rumah atau taman yang kamu miliki dirumah.
Bahkan sekarang ini di pasaran harga bonsai kelapa bisa di bilang cukup tinggi mulai hari 200rb hingga 4 juta rumah. Jika anda menekuninya di rumah tentu akan menjadi bisnis yang menjanjikan, dari modal yang sebelumnya hanya membeli kelapa seharga 5rb sampai 7rb sudah bisa membuat bonsai kelapa yang kemudian memiliki nilai jual cukup tinggi. Tentu saja ini bisa cukup membantu prekonomian anda di kala pandemic yang saat ni perekonomian sedang terpuruk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H