JIS mendorong siswanya untuk berperan aktif menjadi warga masyarakat yang bertanggung jawab, serta memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Hal ini bertujuan tidak hanya sebatas pada tujuan sosial semata, namun untuk pembangunan karakter siswa-siswi JIS menjadi "Global Citizen", atau penduduk dunia. Maksud dari penduduk dunia ini adalah masyarakat yang cepat tanggap dengan berbagai permasalahan di seluruh dunia, contohnya seperti global warming dan kesehatan.
Menurut Anne Andrews, siswa-siswi JIS telah dipersiapkan dari awal untuk menjadi "Global Citizen", yang memang telah menjadi misi JIS.
"JIS mempunyai misi tidak hanya untuk menjadi sekolah pada umumnya, namun menjadi sebuah komunitas dalam tubuh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu kami mendorong mereka untuk mengadakan interaksi terhadap masyarakat luar, dan tentunya hal ini sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak (Murid JIS dan Masyarakat)." kata Anne.
Maka jangan heran jika kita mendengar kegiatan-kegiatan sosial yang diadakan JIS, ide serta inisiatifnya datang dari siswa-siswi JIS. Mereka seringkal menjadi volunteer atau relawan. Bahkan mereka juga berinisiatif untuk melakukan penggalangan dana dengan cara mereka sendiri. Tentunya hal ini akan bermanfaat bagi mereka untuk belajar mengenai nilai kehidupan, kemanusiaan, kesehatan, lingkungan hidup, dan sebagainya.
"Ini adalah salah satu cara agar mereka sensitif terhadap isu yang ada, selain itu karena siswa JIS juga berasal dari kalangan keluarga dengan ekonomi berkecukupan, mereka bisa lihat langsung ada orang lain yang tak seberuntung mereka. Maka dibiasakan kepada setiap siswa JIS agar bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan itu," kata Anne.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H