3. Bawalah pasangan anda ketempat yang santai
Keadaan rumah mungkin sudah penat atau tidak ada lagi udara segar. Rasanya situasi rumah sudah mulai gerah. Ajaklah pasangan anda keluar rumah menikmati sejenak suasana baru. Hal ini akan membantu anada untuk menyelesaikan konflik yang ada.Â
4. Berbicara dengan sopan,tenang
Ketika berbicara tentang konflik dibutuhkan telingan yang baik untuk mampu mendengar,dibutuhkan hati yang mau memberi. Berbicara dengan sopan dan tenang akan membuat kita lebih enjoi untuk menyelesaikan masalah. Jangan gegabah atau terburu-buru untuk menyampaikan ide atau pendapat anda. Ingat,setiap orang memilik cara yang berbeda untuk menanggapi atau merespon.Â
5. Wujudkan rasa cinta terhadap pasangan
Rasa cinta atau perhatian terhadap pasangan bukan semata-mata hanya dapat ditunjukkan melalui harta yang berlimpah atau tahta. Rasa cinta bisa diwujudkan melalui hal-hal kecil dan nyata dalam hidup setiap hari. Entah itu melalui pelayanan dalam rumah tangga, memberi support saat bekerja ,dan yang tidak kalah penting ialah membina hidup yang jujur dan terbuka terhadap pasangan.
Inilah langkah yang saya lakukan ketika kehidupan rumah tangga diterpa oleh badai kehidupan. Tentu saja banyak proses dan perjuangan untuk mewujudkannya. Akan tetapi saya yakin ketika saya mau maka Tuhan akan selalu membuka jalan bagi saya dan keluarga.
Sebelum terlambat baik bila nyatakan perasaanmu dan identifikasi masalahnya. Misalnya, "Aku mencintaimu, sayang. Aku sangat terluka ketika kamu memihak egomu dan tidak membela rumah tangga kita". Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI