Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masih tentang Kita

1 September 2023   10:43 Diperbarui: 1 September 2023   10:45 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam itu kembali hadir bersama sejuta kenang tentangmu
Merenda duka bercampur air mata
Melukis perih di kanvas derita

Tentangmu tak kan pernah habis
Ku jadikan rangkaian bait yang tertulis
Meski masih beriring tangis
Meski masih terkesan miris

Kini semua jauh dari kata sama
Sikap hangat kemarin telah membatu sedingin salju
Renjana kemarin sudah tak terasa bagiku
Hanya ada patahan basa basi yang terkesan ambigu

Rasanya ingin memutar jarum jam  kearah kiri
Hingga bertemu waktu dimana kita pernah saling berbagi
Bahagia atau pun luka yang perih
Begitu dekatnya kita kemarin
Secepat ini semua telah berganti
Menyisakan serpihan memori tak berbingkai
Meninggalkan penggalan rasa yang terkulai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun