Kita semua pasti memiliki teman. Apa yang kita harapkan dengan hadirnya seorang teman dalam hidup kita? Apa arti seseorang yang hadir dalam hidup kita?
Pertanyaan diatas sering mengusik keberadaan kita ketika kita bersama yang lain. Tentu saja setiap orang berhak menilai seperti apa yang mereka lihat.Sejatinya teman,merekalah juri terbaik dalam hidup kita.
Akhir akhir ini saya mendapatkan sebuah komentar tentang keberadaanku diantara teman. Bahasanya begini, ketika saya peduli,kemudian mendahului nya untuk memberi salam kesannya saya menjadi seorang pengemis.Â
Untuk saya hal tersebut tidak menjadi masalah juga bukan sesuatu yang membuat saya down. Mendengar kalimat sederhana itu saya menjadi refleksi.
Dan kalimat itu menghantarkanku pada sebuah nilai kehidupan yang sangat luhur yakni Setiap orang yang datang ke episode kehidupan kita itu punya ceritanya masing-masing
Ada yang datang cukup lama dan menuliskan berbagai macam cerita meski akhirnya harus berakhir dengan berpamitan,baiklah jika demikian adanya.
Namun,Ada juga yang hanya singgah untuk sementara dan menjadikan kita tempat untuk berteduh ketika hujan. Bahkan ada juga yang datang dalam situasi situasi genting.Â
Mereka yang datang dan pergi akan selalu mengajarkan bagaimana kita harus berperan dengan baik atas skenario yang disuguhkan oleh Tuhan
Bagaimana kita harus menyikapi kepergian disaat hati kita begitu mendambakan pertemuan. Semua pada akhirnya akan memberikan kita banyak pelajaran
Ada yang mengajari kita bagaimana caranya harus saling menghargai hingga pada akhirnya kita mengerti pentingnya relasi dalam hidupÂ
Dan percayalah bahwa semua kebahagiaan serta kesakitan demi kesakitan yang kita rasakan adalah proses yang akan membawa kita pada sebuah kedewasaan.
Semoga kita tidak menyia-nyiakan rahmat yang diberikan Tuhan melalui sesama yang ada disekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H