Ibu....
Kini aku menulis tentangmu..
Nafas yang tak pernah terjerat oleh dusta
Tekad yang tak kan koyak oleh masa
Pahit getirnya hidup engkau tetap penuh cinta..
Ibu...
Wajah lelah tak pernah terbersit di wajahmu
Semangat pelayananmu akan daku terus berkobar
Dengan segenap hati engkau menunjukkan rasa banggamu padaku
Sementara engkau terus berjalan diantara duri-duri
Ibu tak pernah kuharap engkau cepat tua dan renta
Tak pernah kuingin kau lelah dalam usia
Selalu kuharapkan kau terus bersamaku
Dengan segala petuah dan nasihat lamamu..
Ibu...
Kaulah malaikatku
Penyembuh luka dalam kepedihan
Pemuas dahaga dalam kehausan
Engkau tempatku bersandar kala aku gundah gulana
Ibu...
Kaulah malaikat tak bersayapku
Engkaulah ratu yang tak bermahkota
Namun, engkau bertelapak kaki surga..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H