Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Mengatasi Emotional Numbness (Mati Rasa)

25 Oktober 2022   11:31 Diperbarui: 25 Oktober 2022   11:35 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang kalian pikirkan tentang mati rasa ? Pernahkah kalian mengalaminya? Bagaimana perasaan kalian ketika musibah ini datang menghampiri anda dan apa yang anda lakukan ? Mati rasa dalam bahasa psikologi sering disebut dengan  emotional numbness. Hal ini bukan hanya terjadi kepada wanita saja tetapi juga untuk segala kaum. Namanya mati rasa berarti tidak ada gairah ataupun semangat untuk melakukan sesuatu. Daya tarik menjadi minimalis. 

Namun saat ini saya hendak membagikan pengalaman saya ketika mati rasa. Dua hari yang lalu saya mengalami hal yang demikian. Saya tidak tahu mau melakukan apapun. saya tidak tertarik melihat bahkan melakukan sesuatu. Rasanya seperti hambar, datar dan sama sekali HARI itu tidak memberikan warna apapun dalam hidup saya. Saya merasa bahwa saya sungguh buta dan tidak merasa apa-apa. sesuatu yang aneh menurut saya pada saat ini. Namun ketika hari itu berlalu saya mencoba untuk duduk merenung ,saya berusaha untuk menyadari ada apa dengan diriku,mengapa demikian? dan ternyata saya menemukan apa yang menjadi penyebab dan usaha yang kulakukan untuk mengatasinya.

Mati rasa adalah suatu kondisi ketika seorang wanita mengalami penurunan reaksi emosional. Sederhananya,  tidak merasakan  apa-apa terhadap suatu hal. Saya menyadari bahwa saya  bisa sampai pada titik mati rasa dikarenakan oleh :

1.  Pernah mengalami kejadian yang menyakitkan alias trauma. 

2. Pernah ngalamin kejadian yang menyakitkan alias trauma.  

3.Lagi dalam kondisi berduka atau terpuruk. 

Saya menyadari hal ini bahwa memang benar terjadi dalam diriku. Namun bukanlah hal itu semata-mata menjadi penyebab segalanya. Hanya saja pada saat terakhir ini saya mengalami sesuatu yang benar-benar membuat saya merasa ditinggalkan atau dibiarkan. Hal ini tentu membuat saya menjadi downgrade. Namun, untuk saat ini saya berusaha untuk menerima peristiwa itu sebagai batu loncatan untuk saya.

Dari beberapa buku yang saya baca dan teori psikologi tentang mati rasa, ada tiga ciri umum wanita yang mengalami mati rasa, yaitu 

1. Hilang gairah atau minat sama aktivitas yang dulu disukai 

Jadi yang awalnya kayak senang banget melakukan sesuatu, tiba-tiba jadi seperti tidak mau lagi melakukan itu,bawaannya jadi malas, jadi tidak semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun