Tawaku tak lagi berlagak
Kala hujan tangis datang mengajak berlawak
Kuhentakkan kaki pada bumi yang kupijak
Untuk memastikan bahwa raga ini masih berderak
Lisanku perlahan mulai serak
Tak mampu untuk berteriak
Padahal gemuruh didada ini begitu bergejolak
Ingin menumpahkan segala rasa yang begitu menyesakkan
Aku terjatuh pada kisah yang berserak
Tak mampu lagi menumpu asa dalam jiwa yang kini seolah terporak
Harus kuakui bahwa aku kalah telak
Hanya menunduk tak berani mendongak
Adakah satu dari antara kalian yang mampu membangkitkan keterpurukanku
Hingga aku mampu untuk bergerak
Meraih kembali apa yang sudah sempat terlepas dan terkoyak
Hingga duniaku kembali berkilau bak perak
Tuhan bantu aku...
Untuk mengumpulkan serpihan kisahku yang berantakan
Aku tak berharap semuanya utuh seperti semula
Namun, biarkan aku merajutnya kembali
Biarkan aku belajar dari luka ini
Agar aku semakin paham bahwa cintaMu besar untukku
Aku yakin, kegagalanku tak akan pernah menyurutkan kasihMu terhadapku...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H