Rentetan panjang tentang cerita patah kemarin
Bukanlah alasan untuk terus berkabung
Jika retak telah terlanjur, mari kita berhenti untuk menggenggamnya
Tinggalkan lukamu disana ,berhentilah mengungkit lara
Peluang bebas bukan dari kabar angin yang disampaikannya
Melainkan ada pada kemauanmu untuk bebas dari aroma trauma
Belenggu sesak didada sudah saatnya sirna
Sayang waktumu terbuang sia-sia hanya untuk memikirkannya
Tak perlu memaksa diri
Lekas temui bahagiamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!