1. Melayani melatih saya menjadi pribadi yang rendah hati dan dewasa
Dalam tugas pelayanan banyak hal yang saya temukan. Melayani adalah hal yang paling mulia menurut saya. Setiap kita pasti sudah melakukan yang namanya pelayanan entah itu dirumah tangga, dimasyarakat dan ditempat kerja.Â
Saya sendiri juga memiliki ritme yang demikian. Namun yang saya maksudkan disini adalah bahwa panggilan saya memang khusu untuk melayani.Â
Bagaimana cara saya menghidupi tugas pelayanan itu? Yakni dengan cara melatih diri menjadi pribadi yang yang berkualitas. Bukan hanya itu , tugas pelayanan itu menjadikan saya menjadi pribadi yang rendah hati dan dewasa.
 Tugas pelayanan itu menuntut saya keluar dari zona nyaman dan meninggalkan kemampanan masuk pada kerapuhan dunia. Untuk menghadapi kerapuhan dunia ini saya terlatih menjadi pribadi yang rendah hati dan dewasa.Â
Menikmati apa yang ada dan bersyukur untuk segala rahmat Tuhan. Ketika semuanya itu berlabuh pada kata syukur maka segala sesuatu terasa menjadi manis dan inilah berkat yang yang harus saya bagikan.
2. Melayani melatih saya untuk memikirkan kebutuhan orang lain
Kecenderungan manusia adalah mengutamakan kepentingan dirinya. Itu hal yang wajar dan tidak bisa dipungkiri. Dalam tugas pelayanan saya juga mengalami hal yang demikian.Â
Akan tetapi ketika saya berada bersama dan tinggal bersama mereka ada satu hal yang selalu mengganjal dihati yakni peduli. Pengalaman saya waktu kunjungan kebeberapa stasi saya melihat bahwa disana-sini masih banyak yang kurang entah itu dalam hal materi maupun pengetahuan.Â
Pengalaman inilah yang melatih saya untuk peka terhadap kebutuhan orang lain. Manusia tidak hanya membutuhkan materi tapi juga ilmu. Saya memang bukan orang yang pintar tapi saya orang yang mau belajar.Â
Jadi, apa yang menjadi pengetahuanku itulah yang kubagikan kepada mereka misalnya bernyanyi, katekese singkat ataupun pengajaran tentang iman kekatolikan.Â