Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Jitu Menagih Utang

18 Mei 2022   09:23 Diperbarui: 18 Mei 2022   09:52 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya saya tidak meminta lebih selain dia sadar dan membayar utangnya sesegera mungkin. Akhirnya memang dengan berurai air mata dia membayar utangnya.

Nah, pengalaman kecil ini membangunkan saya dari khayalan saya selama ini. Bahwasanya menagih utang tidak harus selalu berceramah atau dengan cara yang kasar. Saya gagal menerapkan beberapa cara ketika harus menagih utang, Apalagi yang namanya mengancam seseorang karena utangnya ini sama sekali tidak bermanfaat apalagi sampai menyita barang-barang berharga miliknya. 

Memang perlu memberikan efek jera kepada orang-orang yang suka berutang tapi alangkah baiknya apabila saya mampu mendekatinya dan berbicara kepadanya dari hati-kehati.

Melalui puisi tersebut saya mencoba menyentuh hatinya yang paling dalam dan syukur kepada Allah bahwa dia mampu menanggapinya dengan baik. Melalui goresan dalam bait-bait puisi tersebut saya mencoba untuk menjaga privasinya, harga dirinya khususnya dimata masyarakat. 

Saat ini adalah hal yang mudah untuk memviralkan sesuatu, semisal saya tidak suka dengan seseorang maka saya bebas untuk mengumbarnya dimedia sosial.

Akan tetapi yang saya cari adalah kedamaian dan bukan keributan maka saya berpikir seratus kali untuk mencari cara bagaimana supaya ia juga mengerti situasi saya dan menyadari bahwa kebaikan orang lain bukan untk dimanfaatkan melainkan untuk dijaga. 

Nah, memberikan kepercayaan itu kepada seseorang tidak mudah dan belajar untuk tetap setia juga tidak mdah.

Oleh karena itu melalui peristiwa ini saya sungguh diajak untuk bijaksana dalam menanggapi banyak hal salah satunya cara jitu menagih utang yakni melalui puisi. Puisi itu akan membawa banyak berkah bagi orang yang sanggup memamahnya dan akan menjadi tumpukan kertas bagi mereka yang tak sanggup membacanya.

Yah, begitulah caraku menagih utang yakni dengan puisi. Dalam bait-bait puisi kutuliskan rasa berharapku terhadapnya agar utangnya segera terlunaskan dan syukur kepada Allah harapku itu sudah menjadi kenyataan. 

So, bagi kalian yang ingin menagih utang dan sudah gagal dengan berbagai cara cobalah sentuh hatinya yang paling dalam dengan bait-bait puisi.

Selain menjaga privasinya bait-bait puisi juga membantu untuk menyadarkannya akan sikap dan kelalaiannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun