Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sahabat

28 April 2022   22:04 Diperbarui: 28 April 2022   22:05 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sahabat..

Kita selalu mencipta memori

Yang sangat indah saat bersama

Semua yang terlewati meniggalkan kenangan

Yang begitu rapi tersimpan

Meski raga kita berjauhan

Namun jiwa kita tetap terpaut teman..

Saat ini..

Kembali kumengenang masa-masa indah yang pernah kita jalani

Masa dimana kita menghabiskan waktu dengan bercerita bersama

Cerita tentang kita yang kita sebut sebagai sahabat

Kita saling menuntun untuk mengarungi luasnya samudera ilmu

Saat ini, terhitung 11 tahun lamanya

Raga kita tak pernah bersua bahkan berpapasan

Namun semua hal masih saja melekat dalam ingatan

Suka dan duka sering kita torehkan pada kertas diary

Dan tertuang dalam pesan singkat yakni mesenger

Kita saling mengejek kala embun disudut netra yang nyaris menjadi hujan

Beratnya menghafal tak menyurutkan tekad untuk meraih kemenangan

Mencari titik terang dari gelapnya lorong-lorong kehidupan

Bergantian menjadi power kala yang lain dirundung jenuh dan bosan

Sahabat...

Saat ini engkau telah menjadi pemenang

Hari ini menjadi hari yang spesial bagimu

Dimana kamu menerima sakramen imamat yang suci itu

Aku turut bahagia menyaksikanmu sampai pada titik ini

Semoga sakramen Imamat yang kamu terima menjadi pintu berkah bagi umat Allah

Doakan aku agar tetap kuat untuk menyelesaikan pertarungan ini

Hingga tiba digaris finish dengan selamat dan penuh sukacita

Sahabat..

kini engkau begitu jauh dari pandangan

Namun engkau akan tetap menjadi sosok yang aku rindukan

Tetaplah sama seperti  saat kita berdekatan dimeja studi

Saling melempar doa memohon pengabulan

Segala cita semoga mendapat jalan kemudahan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun