Sahabat..
Kita selalu mencipta memori
Yang sangat indah saat bersama
Semua yang terlewati meniggalkan kenangan
Yang begitu rapi tersimpan
Meski raga kita berjauhan
Namun jiwa kita tetap terpaut teman..
Saat ini..
Kembali kumengenang masa-masa indah yang pernah kita jalani
Masa dimana kita menghabiskan waktu dengan bercerita bersama
Cerita tentang kita yang kita sebut sebagai sahabat
Kita saling menuntun untuk mengarungi luasnya samudera ilmu
Saat ini, terhitung 11 tahun lamanya
Raga kita tak pernah bersua bahkan berpapasan
Namun semua hal masih saja melekat dalam ingatan
Suka dan duka sering kita torehkan pada kertas diary
Dan tertuang dalam pesan singkat yakni mesenger
Kita saling mengejek kala embun disudut netra yang nyaris menjadi hujan
Beratnya menghafal tak menyurutkan tekad untuk meraih kemenangan
Mencari titik terang dari gelapnya lorong-lorong kehidupan
Bergantian menjadi power kala yang lain dirundung jenuh dan bosan
Sahabat...
Saat ini engkau telah menjadi pemenang
Hari ini menjadi hari yang spesial bagimu
Dimana kamu menerima sakramen imamat yang suci itu
Aku turut bahagia menyaksikanmu sampai pada titik ini
Semoga sakramen Imamat yang kamu terima menjadi pintu berkah bagi umat Allah
Doakan aku agar tetap kuat untuk menyelesaikan pertarungan ini
Hingga tiba digaris finish dengan selamat dan penuh sukacita
Sahabat..
kini engkau begitu jauh dari pandangan
Namun engkau akan tetap menjadi sosok yang aku rindukan
Tetaplah sama seperti  saat kita berdekatan dimeja studi
Saling melempar doa memohon pengabulan
Segala cita semoga mendapat jalan kemudahan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H