Ketika aku menulis, sebagian kecil ada yang berucapÂ
"jangan suka mengumbar aib dimedsos"Â
Yang lain juga berkata " Mengapa kau suka menulis ?
Dan aku menjawab merekaÂ
Dengan menulis aku bisa berteriak dengan bebas
Menangis begitu kuat
Bahkan tertawa terbahak-bahak
Tanpa mengusik keberadaan orang lain..
Ketahuilah, aku hanya mengikuti naluri kemana pena ini mengajak berkelanaÂ
Menuang apa saja yang tersimpan di kepalaÂ
Terkadang tentang pengalaman pribadiÂ
Namun tak jarang teman yang mencurahkan isi hatiÂ
Pun juga segelintir yang mengajukan tema sendiri minta dibuatkan puisiÂ
Jemari ini memang tak selentik penari pulau dewata,Â
Selincah pelukis ternamaÂ
Tidak juga sepandai sang sutradara Andrea Herata dalam mengarang ceritaÂ
Namun begitu,Â
Aku sudah cukup bahagia dengan kesederhanaan yang adaÂ
Mencoba mengisi sebagian ruang waktu tak hanya dengan gurauan belakaÂ
Tuhan begitu baik menitipkan sedikit kebisaan memainkan kataÂ
Jadi cukup senyum saja terhadap mereka yang memandang dengan sebelah mata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H