Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Tak Iri

1 Maret 2022   08:44 Diperbarui: 1 Maret 2022   08:48 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuhan...

Aku tak iri dengan mereka yang mempunyai segalanya

Aku tak iri dengan mereka yang tinggal di gedung yang mewah 

Dan tidur dikasur yang empuk

Walau aku tidur diatas deretan bambu

Berselimutkan sehelai kain tipis

Itu saja sudah membuatku nyaman

Ayah, ibuku

kalian tidak usah bersedih

Karena tak bisa membelikanku strap masker dan masker yang baru

seperti yang mereka punya

Sebagaimana engkau mengajarkanku

bahwa beras lebih berharga dari pada strap masker dan masker

Ayah..

Ibu...

Lihatlah...

Akumasih bisa bermain gembira

Ketika tempat-tempat rekreasi ditutu oleh pemerinth

Bahkan ketika pemerintah mengumandangkan WFH

Aku masih bisa bekerja seperti biasanya

Sebab tempat bermainku, tempatku bekerja adalah alam semesta

ku masih bisa tertawa 

Disaat semua orang dilanda kepanikan akibat wabah yang melanda dunia

Karena kuyakin Tuhan maha pengasih, Tuhan maha penyayang bagi umat yang percaya kepadanya

Ayah..

Ibu...

Aku tak iri dengan harta dunia yang mereka miliki

Karena bagiku kasih sayang kalain melebihi segalanya...

Percayalah...aku tak pernah menyesali keadaan hidupku..

Aku bersyukur punya orang tua seperti kalian...

semoga kalian tetap sehat- sehat..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun