Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merindukanmu

16 Oktober 2021   19:58 Diperbarui: 16 Oktober 2021   20:00 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam ini aku hendak memejamkan mata

Berharap masih memimpikanmu malam ini

Hasratku begitu rapi menata hati yang seolah-olah tak sanggup lagi menanti

Setiap detik aku memperhatikan dentang jarum jam

Yang ternyata waktu memang tak pernah lambat berjalan 

Dia terus berputar tanpa peduli dengan rinduku yang berantakan

Rinduku terus berlari di kepala tanpa mempedulikan rentang waktu dan jarak

Kumohon lepaskan aku dari segala sesak,karena aku sangat membenci jarak

Dia membuatku seperti penipu ulung, yang membuatku sanggup untuk membohongi segala rasa

Bertahan pada kata baik-baik saja yang nyatanya hampir setiap hari menunggu kabarmu dengan derai air mata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun