Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Begini Cara Berdoa yang Baik

5 Oktober 2021   22:14 Diperbarui: 5 Oktober 2021   22:23 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: popbela.com

" Carilah dahulu Kerajaan Surga, baru yanglain akan ditambahkan kepadamu"

Allah mengijinkan kita berdoa dengan cara kita masing-masing, tapi seringkali kita tidak sanggup  menerima jawaban Allah dengan caraNya. Saya pernah mendengar seseorang berkeluh kesah tentang doanya yangtak kunjung dikabulkan Tuhan. 

Lalu ia mempertanyakan doa-doanya selama ini, apakah saya salah berdoa ? Apakah doa-doaku tidak pantas sehingga Tuhan tidak mengabulkan permohonan saya?

Nah, teman-teman setiap kita bebas mengartikan doa itu seperti apa sesuai dengan pengalaman kita masing-masing tentang misteri Allah. Idealnya doa itu adalah relasi cinta antara manusia dengan Tuhannya. 

Dalam doa biasanya kita menyampaikan segala sesuatu kepada Tuhan sang pemberi kehidupan entah itu ungkapan syukur,permohonan dan lain sebagainya. 

Kalau kita membaca dalam Kitab suci ketika para murid bertanya kepada Yesus," Tuhan bagaimana cara berdoa yang baik?" Yesus mengajarkan kepada para murid-Nya cara berdoa yang baik melalui Doa Bapa Kami. Kira-kira apa muatan dalam doa Bapa Kami ? Mari kita simak bersama-sama

1. Yang menjadi pusat doa kita adalah Tuhan

Dalam doa Bapa Kami,kita sering menyerukan " Dimuliakanlah namaMu", Datanglah KerajaanMu",Jadilah kehendakMu". Hendaknya Inilah bagian pertama dari doa-doa kita. Karena segala sesuatu yang kita lakukan demi Kemuliaan Tuhan.

2. Berfokus pada kebutuhan manusiawi kita

Dalam bagian kedua kita menyerukan" berilah kami rejeki", ampunilah kesalahan kami, jauhkanlah kami dari segala yang jahat.jangan masukkan kami kedalam pencobaan.

Inilah yang menjadi poin penting dari doa Bapa Kami sekaligus menjadi jawaban atas pertanyaan para murid. Dalam Doa Bapa Kami telah diuraikan rentetan atau cara berdoa yang baik. 

Artinya dalam setiap doa-doa hendaknya pertama-tama kita bersyukur atas segala kebaikan Tuhan,mensyukuri segala yang datang dan pergi dalam kehidupan kita. 

Apa yang kita lakukan adalah atas rencana Tuhan,dan dengannya kita memohon agar kehendak-Nya yang terjadi atas segala perbuatan kita.

Setelah ungkapan syukur barulah kita memohon apa yang menjadi kebutuhan kita entah itu menyangkut fisik ataupun psikis. Tidak ada yang salah dalam doa apalagi tentang permohonan dan keinginan kita. 

Hanya saja kita perlu tahu bahwa doa tanpa usaha adalah sia-sia. Apa yang kita mohonkan dalam doa tidaklah otomatis terjadi atau Tuhan berikan secara utuh kepada kita. Tapi Tuhan mau kita berusaha dengan kemampuan yang kita miliki.

Ingat,ketika berdoa jangan pernah kita cuma fokus pada apa yang kita inginkan,tetapi kita harus sadar bahwa Tuhan punya rencana  terhadap kita masing-masing.

Banyak orang kecewa karena doanya tidak terkabul. Sebenarnya kekecewaan itu dikibatkan oleh diri sendiri karena belum paham apa sebenarnya intisari dari doa tersebut. Intisari dari doa adalah wujud relasi cinta kita terhadap Tuhan.

Kita bisa bayangkan bahwa ketika kita meminta sesuatu kepada orang yang kita cintai sekalipun tidak langsung dikabulkan. 

Ada kalanya menunggu waktu yang tepat agar terasa surprise, ada kalanya juga tidak diberikan karena memang si dia melihat bahwa apa kita minta itu tidak kita butuhkan, ada yang langsung memberi karena mungkin dalam kondisi urgen, ada kalanya juga sedikit mengulur waktu untuk menguji kesabaran dan kesetiaan kita untuk memohon.

Demikian jugalah kiranya Tuhan bertindak atas doa-doa kita. Saya katakan ini karena saya sudah mengalami. Saya merasa doa saya tidak dikabulkan mungkin saja Tuhan melihat apa yang saya minta itu tidak terlalu saya butuhkan, ataupun Tuhan memberinya pada waktu yang tepat, atau mungkin juga Tuhan mengabulkan doa saya dalam tempo waktu yang singkat. Semuanya indah pada waktunya kata penyair.

Teman-teman doa kita memang tidak menambah kemuliaan Tuhan tapi sangat berguna bagi keselamatan jiwa raga kita. Kita hanya perlu tekun dan setia dalam doa-doa kita. 

Buah dari doa-doa kita akan kita terima tepat pada waktunya. Jangan menyerah apalagi meninggalkan Tuhan. Ingat saja,seiap harimu diberi warna yang baru dan pengalaman yang berbeda,itu adalah salah satu mukzizat bagi kita.

So, cara berdoa yang baik adalah pertama-tama haturkanlah ungkapan syukur,kembalikan kepadanya segala yang baik,setelah itu mohonkanlah apa yang menjadi intensimu,selanjutnya mohon pengampunan dan bimbingan dalam melaksanakan kehendakNyaa. Ini saja tips singkat berdoa yang baik. 

Berdoa tak perlu muluk-muluk. Sampaikan saja dalam kata yang padat singkat dan jelas. Dan sebenarnya sebelum kita memohon Tuhan sudah tahu apa yang menjadi kebutuhan kita.

Semoga kita tidak jemu-jemu datang kepada-Nya danmembiarkan kehendak-Nya terjadi atas hidup kita.

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun