Inilah yang menjadi poin penting dari doa Bapa Kami sekaligus menjadi jawaban atas pertanyaan para murid. Dalam Doa Bapa Kami telah diuraikan rentetan atau cara berdoa yang baik.Â
Artinya dalam setiap doa-doa hendaknya pertama-tama kita bersyukur atas segala kebaikan Tuhan,mensyukuri segala yang datang dan pergi dalam kehidupan kita.Â
Apa yang kita lakukan adalah atas rencana Tuhan,dan dengannya kita memohon agar kehendak-Nya yang terjadi atas segala perbuatan kita.
Setelah ungkapan syukur barulah kita memohon apa yang menjadi kebutuhan kita entah itu menyangkut fisik ataupun psikis. Tidak ada yang salah dalam doa apalagi tentang permohonan dan keinginan kita.Â
Hanya saja kita perlu tahu bahwa doa tanpa usaha adalah sia-sia. Apa yang kita mohonkan dalam doa tidaklah otomatis terjadi atau Tuhan berikan secara utuh kepada kita. Tapi Tuhan mau kita berusaha dengan kemampuan yang kita miliki.
Ingat,ketika berdoa jangan pernah kita cuma fokus pada apa yang kita inginkan,tetapi kita harus sadar bahwa Tuhan punya rencana  terhadap kita masing-masing.
Banyak orang kecewa karena doanya tidak terkabul. Sebenarnya kekecewaan itu dikibatkan oleh diri sendiri karena belum paham apa sebenarnya intisari dari doa tersebut. Intisari dari doa adalah wujud relasi cinta kita terhadap Tuhan.
Kita bisa bayangkan bahwa ketika kita meminta sesuatu kepada orang yang kita cintai sekalipun tidak langsung dikabulkan.Â
Ada kalanya menunggu waktu yang tepat agar terasa surprise, ada kalanya juga tidak diberikan karena memang si dia melihat bahwa apa kita minta itu tidak kita butuhkan, ada yang langsung memberi karena mungkin dalam kondisi urgen, ada kalanya juga sedikit mengulur waktu untuk menguji kesabaran dan kesetiaan kita untuk memohon.
Demikian jugalah kiranya Tuhan bertindak atas doa-doa kita. Saya katakan ini karena saya sudah mengalami. Saya merasa doa saya tidak dikabulkan mungkin saja Tuhan melihat apa yang saya minta itu tidak terlalu saya butuhkan, ataupun Tuhan memberinya pada waktu yang tepat, atau mungkin juga Tuhan mengabulkan doa saya dalam tempo waktu yang singkat. Semuanya indah pada waktunya kata penyair.
Teman-teman doa kita memang tidak menambah kemuliaan Tuhan tapi sangat berguna bagi keselamatan jiwa raga kita. Kita hanya perlu tekun dan setia dalam doa-doa kita.Â