Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perhatikan 5 Hal Ini Ketika Kamu Hendak Berbagi!

30 September 2021   10:59 Diperbarui: 30 September 2021   11:48 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita adalah mahluk sosial yang dalam " Suka berbagi". Berbagi dalam suka maupun duka adalah bagian dari hidup manusia. Kita mendambakan orang-orang yang mampu mendengar dan menyimpan rahasia kita. Mampu mendengar artinya mampu memposisikan diri pada peristiwa yang dialami oleh orang-orang tertentu.

Namun,meskipun kita menemukan pribadi-pribadi yang mampu mendengar dan mampu menyimpan rahasia,kita juga harus tahu batas-batas privasi kita. Cobalah untuk berdicerment sebelum berbagi. Mampu memilah masalah pribadi adalah tanda kedewasaan. Tidak harus semua hal tentang kita diumbar kepada orang lain.

Kenali ruang privasi anda sebelum orang lain menjadi penonton atas kehidupan kita. Ketika orang lain melihat dan mengenal seluk beluk kehidupan kita pada saat itulah orang lain menjadikan kita sebagai bahan diskusi,bahan tertwaan bahkan mungkin menjadi tontonan.

Nah,ruang privasi itu akan tetap aman selagi kita mampu menjaganya. Kenali pribadi orang lain sebelum anda berbagi kisah. Orang bijak pernah berkata bahwa " Tidak semua ember mudah pecah" Hehehe... Tahukan kalian artinya ? So,perhatikan 5 hal berikut yang tidak perlu kamu umbar kepublik dan sebaiknya kamu simpan untuk dirimu sendiri. Mengadu dipublik atau dimedsos tidak menyelesaikan permasalahanmu. Mungkin sebagian orang akan peduli dan perhatian tapi disisi lain banyak orang yang menertawakan kita. 

Nah,5 hal ini mesti kamu simpan baik-baik dan cobalah untuk memikirnya secara matang-matang sebelum membagikannya kepada orang lain. Jangan sampai jari-jari anda lebih maju selangkah daripada otak anda. Jangan sampai jari-jari anda menjatuhkan kualitas diri anda. Kualitas diri kita sebagian ditentukan oleh kata-kata kita.

Berikut saya akan membagikan 5 hal yang tak perlu kamu umbar dipublik,yakni :

1. Permasalahanmu

Masalah adalah teman dalam perjalanan hidup. Kita tidak akan pernah terhindar dari yang namanya masalah. Hanya saja porsi dari permasalahan yang kita alami berbeda-beda. Penyebab terjadinya masalah itu bukanlah orang lain melainkan sikap kita yang kurang bijaksana menangani hal-hal dalam kehidupan kita. Oleh karena itu,bijaklah untuk menangani masalahmu. Tak perlu mempertontonkan diri kepublik atas ketidakmampuan kita apalagi menuduh orang lain menjadi penyebabnya. 

Ketika masalah melanda kehidupan kita cobalah untuk berefleksi,menenangkan hati dan pikiran melihat kembali penyebab-penyebab yang mengakibatkannya dan belajarlah untuk menata lembar kehidupan yang baru. Terima dan peluklah erat masalah itu katakan pada dirimu bahwa kamu sanggup untuk mengatasinya. Kita diberi kekuatan oleh Tuhan untuk memikul setiap beban kehidupan sebab Tuhan tidak pernah memberi cobaan dilur kemampuan kita.

2.Pendapatanmu

Apapun yang menjadi pekerjaanmu tetaplah bersyukur. Hasil jerih payahmu cukuplah untuk mensejahterakan hidupmu kalau mau cobalah untuk berbagi dengan orang lain. Sebab,ketika kita menjabarkan apa yang menjadi aset kita tanpa sengaja kita menjerumuskan diri kita kedalam jurang kesombongan. 

Baiklah jika pendapatan itu menjdikan kita sebagai orang yang murah hati dan bersahaja. Sebab segala sesuatu yang kita dapatkan adalah berkat kemurahan Tuhan. Usaha kita tidak pernah lepas dari campur tangan Tuhan. So, janganlah kita mencobai sesama atau mengundang dosa karena kebolehan kita.

3. Kehidupan Percintaanmu

Mengenai dunia percintaan ini adalah ruang privasi anda dan tidak perlu mengumumkannya kepublik. Apa yang kamu alami dalam relasi anda adalah salah satu cara untuk mendewasakanmu. Menangis, tertawa bahkan harus menjerit sekalipun itu adalah bagian dari komunikasi. Relasi yang sedang anda bangun saat ini cukuplah anda yang tahu bersama pasanganmu. Nanti, ketika hendak melangkah kealtar Tuhan barulah membuat pengumuman.

4. Kondisi Finansialmu

Saya adalah orang yang paling anti ketika orang lain bercerita tentang uang. Entah kenapa, setiap kali orang mengeluh tentang uang saya langsung menjawabnya begini " time is money" waktu adalah uang. Jadi, tidak ada alasan untuk berkata saya tidak punya uang sama sekali. Pertanyaannya ,apakah kita sungguh menggunakan waktu kita dengan baik ? 

Kalau sehari ada 24 jam berarti setidaknya kita bisa menghasilkan uang 24000 sehari. Seseorang yang mapan dalam hal finansial akan jarang kelihatan mengeluh. So,kondisi finansial ibarat daur kita. Apapun yang mejadi isinya tetaplah bersyukur dan berpengharapan bahwa ada saatnya Tuhan akan memberikannya tepat pada waktunya. 

5. Langkahmu Selanjutnya

Setiap kita pasti punya cita-cita dan ingin lebih baik dari sebelumnya. Menentukan langkah selanjutnya adalah hak kita. Teruslah melangkah selagi berada dalam jalan yang benar. Apa pun yang menjadi perjuanganmu, tetaplah tegar dan kuat. Orang-orang di sekitar kita adalah sumber motivasi bagi kita. Tak perlu muluk-muluk dengan apa yang mereka katakan tentang kita. Biarkan mereka menyaksikan keberhasilanmu. Tak perlu sibuk menjelaskan kepada mereka siapa dirimu dan perjuanganmu bahkan langkahmu selanjutnya. 

Semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun