Baiklah jika pendapatan itu menjdikan kita sebagai orang yang murah hati dan bersahaja. Sebab segala sesuatu yang kita dapatkan adalah berkat kemurahan Tuhan. Usaha kita tidak pernah lepas dari campur tangan Tuhan. So, janganlah kita mencobai sesama atau mengundang dosa karena kebolehan kita.
3. Kehidupan Percintaanmu
Mengenai dunia percintaan ini adalah ruang privasi anda dan tidak perlu mengumumkannya kepublik. Apa yang kamu alami dalam relasi anda adalah salah satu cara untuk mendewasakanmu. Menangis, tertawa bahkan harus menjerit sekalipun itu adalah bagian dari komunikasi. Relasi yang sedang anda bangun saat ini cukuplah anda yang tahu bersama pasanganmu. Nanti, ketika hendak melangkah kealtar Tuhan barulah membuat pengumuman.
4. Kondisi Finansialmu
Saya adalah orang yang paling anti ketika orang lain bercerita tentang uang. Entah kenapa, setiap kali orang mengeluh tentang uang saya langsung menjawabnya begini " time is money" waktu adalah uang. Jadi, tidak ada alasan untuk berkata saya tidak punya uang sama sekali. Pertanyaannya ,apakah kita sungguh menggunakan waktu kita dengan baik ?Â
Kalau sehari ada 24 jam berarti setidaknya kita bisa menghasilkan uang 24000 sehari. Seseorang yang mapan dalam hal finansial akan jarang kelihatan mengeluh. So,kondisi finansial ibarat daur kita. Apapun yang mejadi isinya tetaplah bersyukur dan berpengharapan bahwa ada saatnya Tuhan akan memberikannya tepat pada waktunya.Â
5. Langkahmu Selanjutnya
Setiap kita pasti punya cita-cita dan ingin lebih baik dari sebelumnya. Menentukan langkah selanjutnya adalah hak kita. Teruslah melangkah selagi berada dalam jalan yang benar. Apa pun yang menjadi perjuanganmu, tetaplah tegar dan kuat. Orang-orang di sekitar kita adalah sumber motivasi bagi kita. Tak perlu muluk-muluk dengan apa yang mereka katakan tentang kita. Biarkan mereka menyaksikan keberhasilanmu. Tak perlu sibuk menjelaskan kepada mereka siapa dirimu dan perjuanganmu bahkan langkahmu selanjutnya.Â
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H