Saya sangat tertarik membaca sebuah buku tentang Eco Enzim yang akhir-akhir ini sedang buming dan digalakkan oleh beberapa kelompk termasuk Tim PSE - Medan yang diketuai oleh P.Markus Manusrung, OFM.Cap. Dalam buku Eco enzym ini diuraikan banyak hal tentang pengelolaan limbah dapur.Â
Murah, gampang dan berkhasiat. Karena kami sudah mencobanya maka saya dapat menyimpulkan bahwa kemampuan untuk mengolah limbah dapur itu bisa menghasilkan bahan yang sungguh berkualitas jadi limbah dapur bukan hanya sekedar jadi kompos saudara-saudara. Harga kaki lima rasa bintang lima. Yuk, mari kita simak bersama.
Eco enzym adalah larutan fermentasi dari limbah organik antara lain kulit buah,sisa potongan sayur yang ditambahkan dengan air dan manisan dan diendapkan kurang lebih tiga bulan. Yah,eco enzym siap pakai setelah melalui proses yang lama. Ecoenzympertama kali diperkenalkan oleh seorang perempuan thailand yang bernama  Dr. Rosukon Poompanvong.Â
Beliau adalah seorang yang cukup gigih dalam mewujudkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Perempuan gigih ini prihatin melihat limbah dapur yang selama ini dibuang begitu saja dan menimbulkan masalah baru. Karena keaktifannya di pertanian organik ,maka ia mencoba berbagai cara untuk mengolah limbah dapur dan jadilah Eco enzym yang efisien,efektif,ekologis dan economis.
Masalah sampah atau limbah dapur bukanlah hal sulit untuk diatasi manusia. Akan tetapi dampak yang ditimbulkan sampah sungguh merusak lingkungan hidup,merusak keseimbangan ekositem lingkungan.Â
Coba kita bayangkan jika setiap anggota keluarga membuang sampah 1 kg perhari berarti berapa ton sampah masyarakat perhari yang ditampung di TPA. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan berdampak besar bagi kehidupan kita. Untuk mencegah hal demikianlah sebenarnya kita didesak untuk melakukan 3R yakni reduce,reuse dan recycle.
Nah,salah satu upaya untuk mewujudkan 3R tersebut ,maka kami mencoba membuat eco enzym yang sangat sederhana. Caranya ialah dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang ada disekitar kita.Â
Caranya ialah pertama-tama kita harus tahu dan paham cara memilah sampah dapur. Sejauh mungkin pisahkan sampah yang berjenis kertas,besi ,plastik dan kaca. Hindari sampah berminyak seperti sisa gorengan atau sisa daging.Â
So,sampah yang bsa kita gunakan untuk pembuatan eco enzym adalah kulit buah,sisa potongan sayur,buah yang busuk,atau sayuran yang tidak digunakan lagi. Bahan organik yang digunakan paling sedikit lima jenis.Â
Untuk menambah sensasi aroma bisa ditambahkan lemon segar atau jeruk atau daun pandan segar. Perbandingannya adalah 70% kulit buah dan 30% sayuran. Kulit buah yang digunakan adalah kulit buah yang segar,tidk berminyak,tidak berulat,tidak dimasak dan dipotong kecil-kecil.