Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pembaca Tertipu oleh Cover Tulisan, Begini Komentarnya!

23 September 2021   12:44 Diperbarui: 23 September 2021   12:46 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis adalah salah satu hobby saya. Dengan menulis saya mampu melukiskan juga mengekspresikan diriku dalambentuk kata-kata. Saya sadar dan tahu bahwa tulisan saya tidak selalu menarik. 

Saya juga tidak menulis yang hebat-hebat tapi saya menuliskan apa yang menjadi pengalaman hidup saya. Tulisan saya hanyalah sekadar berbau refleksi ,puisi dan relasi saya terhadap orang lain.

Sampai saat ini saya sudah menuliskan 20 artikel walau tidak semua mendapatkan label. Dari tulisan saya yang 20 itu ada satu hal yang sangat saya  syukuri yakni betapa baiknya para K-Ner ini. Saya tidak muluk-muluk tapi itu pengalaman saya yang real.

Dengan memberi vote juga komentar ini adalah salah satu bentuk dukungan untuk saya.Sampai saat ini komentar yang saya terima dalam artikel saya adalah komentar yang apresiatif dan evaluatif.

Berani menjadi penulis berarti siap untuk menanggung resiko salah satunya dikomentari oleh pembaca. Berkomentar adalah salah satu hal yang digemari banyak orang termasuk saya. 

Kadang, saya pun kurang memperhatikan situasi yang penting asyik berkomentar. Yang anehnya lagi belum melihat secara keseluruhan atau mengetahui secara utuh apa yang sedang terjadi sudah asyik berkomentar. Kulit luar tidak selalu memperlihatkan bagian yang terdalam. 

Hal ini kongkrit sekali dalam hidup manusia. Saya atau kita kerap memoles diri agar sedikit demi sedikit kekurangan yang kita miliki dapat tertutupi. Kita berusaha untuk tampil menarik. 

Begitu juga dengan tulisan. Setiap orang berusaha membuat cover atau judul yang menarik. Tujuannya supaya orang lain berminat atau tertarik untuk membacanya walau gambar mugkin hanya pelengkap tulisan saja. Atau sebut sajalah cover. Tulisan itupun perlu dipakaikan baju agar tampil lebih manarik.

Kemarin saya membuat sebuah tulisan yang berjudul " Punya teman baik,ini manfaatnya". Kebetulan saja cover dari tulisan itu adalah salah satu teman saya. Pembuatan cover itu bukan tidak disertai dengan alasan. 

Foto itu saya jadikan cover supaya apa yang saya tuliskan itu real atau sesuai. Setelah saya menayangkan tulisan itu ,saya membagikan linknya di beberapa akunmedsos saya seperti FB, Stori WA dan stori IG. 

Akan tetapi,apa yang terjadi saudara-saudari ? Banyak komentar yang tidak sesuai dengan harapan saya. Mereka lebih melihat sisi negatifnya,mereka belum membaca isi tulisan secara keseluruhan tapi sudah asyik untuk berkomentar. Mereka asyik mengomentari covernya sementara isinya dihiraukan.

Berkomentar adalah hak setiap orang. Saya juga tidak berhak untuk melarang orang lain mengomentari konten yang saya buat. Sejauh ini komentar para K-Ner sih selalu inspiratif dan evaluatif kadang solutif juga. 

Tapi ketika atikel mulai ditayangkan di medsos siap-siaplah untuk dikomen. Dan inilah yang saya alami beberapa waktu ini. Tapi komentar -komentar itu tidak menyurutkan semangat saya untuk menulis. Komentar itu menjadi batu loncatan untuk saya agar membuat tulisan semakin kreatif. 

Saya sendiri diajak untuk berefleksi dari komentar para pembaca. Bagaimana saya juga mampu memberi komentar yang positif  dan membangun terhadap orang lain. Karena komentar-komentar yang negatif bisa membunuh karakter orang lain juga membuat surut semangat orang lain. 

Andaikan saya mampu mampu untuk memberi komentar yang membangun mungkin saya tidak gampang melihat kesalahan orang lain. 

Maka,saya dapat menyimpulkan ada 5 jenis komentar yang saya dapat selama menulis di kompasiana dan baiklah jika kita semua mengenali jenis-jenis komentar ini:

1. Komentar yang inspiratif

Komentar yang inspiratif akan membuat penulis semakin percaya diri untuk mengekspresikan dirinya

2. Komentar yang apresiatif

Komentar yang apresiatif lebih pada cara seseorang mengapresiasi karya seseorang. Tindakan ini merupakan salah satu cara untuk mendukung orang lain dalam melanjutkan karyanya

3. Komentar yang evaluatif

Evaluatif maksudnya sipembaca dapat membantu sipenulis untuk memperbaiki kesalahannya dalam penayangan tulisan entah itu dari segi isi ataupun penulisan

4. Komentar yang solutif

Solutif artinya dapat memberi solusi atau ide-ide guna memperbaiki atau memperlancar kegiatan dalam menulis. Atau sebaliknya tulisan yang dirasa mampu memberi solusi kepada sipembaca

5. Komentar yang negatif

Komentar yang negatif merupakan komentar yang mampu membunuh karakter seseorang,memojokkan seseorang. Ketidak mampuan untuk melihat sisi baik dari orang lain inilah yang mengakibatkan komentar negatif. Komentar negatif cenderung muncul akibat kecemburuan dan iri hati.

So,semoga kita mampu menjadi pribadi-pribadi yang inspiratif,solutif, evaluatif serta apresiatif dalam hal memberi komentar. Sebab itu jauh lebih baik dibanding melayangkan komentar negatif. Sekali lagi mari kita tingkatkan budaya baca agar tidak tertipu oleh cover atau kulit luar. Cobalah untuk memahami seseorang sebelum mengomentarinya. Terima kasih..

salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun