Akan tetapi,apa yang terjadi saudara-saudari ? Banyak komentar yang tidak sesuai dengan harapan saya. Mereka lebih melihat sisi negatifnya,mereka belum membaca isi tulisan secara keseluruhan tapi sudah asyik untuk berkomentar. Mereka asyik mengomentari covernya sementara isinya dihiraukan.
Berkomentar adalah hak setiap orang. Saya juga tidak berhak untuk melarang orang lain mengomentari konten yang saya buat. Sejauh ini komentar para K-Ner sih selalu inspiratif dan evaluatif kadang solutif juga.Â
Tapi ketika atikel mulai ditayangkan di medsos siap-siaplah untuk dikomen. Dan inilah yang saya alami beberapa waktu ini. Tapi komentar -komentar itu tidak menyurutkan semangat saya untuk menulis. Komentar itu menjadi batu loncatan untuk saya agar membuat tulisan semakin kreatif.Â
Saya sendiri diajak untuk berefleksi dari komentar para pembaca. Bagaimana saya juga mampu memberi komentar yang positif  dan membangun terhadap orang lain. Karena komentar-komentar yang negatif bisa membunuh karakter orang lain juga membuat surut semangat orang lain.Â
Andaikan saya mampu mampu untuk memberi komentar yang membangun mungkin saya tidak gampang melihat kesalahan orang lain.Â
Maka,saya dapat menyimpulkan ada 5 jenis komentar yang saya dapat selama menulis di kompasiana dan baiklah jika kita semua mengenali jenis-jenis komentar ini:
1. Komentar yang inspiratif
Komentar yang inspiratif akan membuat penulis semakin percaya diri untuk mengekspresikan dirinya
2. Komentar yang apresiatif
Komentar yang apresiatif lebih pada cara seseorang mengapresiasi karya seseorang. Tindakan ini merupakan salah satu cara untuk mendukung orang lain dalam melanjutkan karyanya
3. Komentar yang evaluatif