Mohon tunggu...
Tika Beremau
Tika Beremau Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Indonesia

Ora Et Labora. Bekerja dengan baik dan berserah pada Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tips Merawat Hewan Peliharaan dan Stasiun MRT Ditutup Saat PSBB

27 April 2020   00:39 Diperbarui: 27 April 2020   00:55 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Catatan seorang jurnalis - Minggu, 26 April 2020

Hari ini saya kembali liputan ke lapangan setelah beberapa hari berada di rumah, itu baik untuk mencegah penularan covid-19 dengan mengurangi aktivitas di luar rumah, namun bagi saya itu sedikit agak menyiksa pikiran saya yang biasanya selalu aktif, bekerja dan bersosialisasi  dengan teman-teman hampir setiap hari sebelum wabah Covid-19 ini terjadi.

Liputan saya ada 2 hari ini yang ditugaskan. Cukup menarik seperti bagaimana tips merawat hewan peliharaan di tengah wabah covid-19. Walau agak jauh lokasinya di BSD Tangerang, Banten, saya dan tim liputan berangkat untuk mewawancarai seorang dokter hewan yaitu drh. Tri Ayu.

Dari wawancara ada beberapa informasi yang kami dapatkan dari dokter ayu, tentunya dari global webminar yang turut diikutinya dari WSAVA, Global Veterinary Community atau komunitas dokter hewan global. 

Di antaranya, kasus-kasus positif Covid-19 pada hewan peliharaan yang terjadi di beberapa negara seperti Hongkong, hingga Newyork pada anjing, kucing, hingga harimau, kasus penularannya adalah dari manusia yang positif terkena covid-19 kepada hewan yang bersangkutan. 

Saya belum yakin apakah hewan yang positif covid-19 tertular dari hewan lainnya, namun yang pasti hingga saat ini, 26 April 2020 dapat dipastikan secara global belum ada kasus dimana hewan peliharaan yang menularkan Covid-19 kepada manusia. Hal ini cukup disayangkan dengan ketidaktahuan masyarakat terutama di Indonesia yang membuang hewan peliharaannya ke jalan dengan tidak bertanggung jawab karena takut tertular virus corona ini.

Menurutnya pemeriksaan Covid19 pada hewan ada 3 macam yakni tes serologi, yang mana dalam ilmu kedokteran tes ini merupakan pemeriksaan darah untuk deteksi antibodi, menggunakan test kit, atau untuk manusia kita sebut Rapid Test, setidaknya begitu pemahaman saya. 

Lalu tahap dua adalah isolasi virus, untuk melihat kondisi virus hidup atau tidak yang ada dalam darah. Dan yang ketiga PCR, untuk melihat DNA virus dalam tubuh. Bila ketiga-tiganya positif baru dapat terkonfirmasi bila hewan yang bersangkutan positif mengalami covid-19. 

Di Indonesia sendiri masih 0 kasus untuk hewan yang positif covid-19. Namun dokter Ayu membagikan link yang memberitakan terkait pemeriksaan covid-19 oleh IDEXX Laboratories pada ribuan hewan di Korea Selatan dan Amerika Serikat dimana seluruhnya dinyatakan negatif.

Baca: 

Untuk pencegahan penularan pada hewan peliharaan selama pandemi Covid-19, dokter Ayu membagikan tips untuk para pemilih hewan menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan sebelum dan setelah memegang hewan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun