Drawing Uefa Champions League (UCL) fase grup yang dilakukan di Grimaldi Forum, Monaco baru saja usai. Tiga puluh dua klub yang lolos sudah dibagi ke dalam delapan grup. Berikut hasil undiannya,
Grup A : PSG, Arsenal, Basel, Ludogorets
Grup B : Benfica, Napoli, Dynamo Kyiv, BeÅŸiktaÅŸ
Grup C : Barcelona, Man. City, Mönchengladbach, Celtic
Grup D : Bayern, Atlético, PSV, Rostov
Grup E : CSKA Moskva, Leverkusen, Tottenham, Monaco
Grup F : Real Madrid, Dortmund, Sporting CP, Legia Warszawa
Grup G : Leicester City, FC Porto, Club Brugge, FC Kobenhavn
Grup H : Juventus, Sevilla FC, Olympique Lyonnais, GNK Dinamo
Pada musim ini 2016/2017, ada dua pendatang baru di Liga yang paling bergengsi sejagad ini, yakni Leicester City peraih tropi EPL, dan klub asal Rusia yang juga mengejutkan, FC Rostov. Kedua klub tersebut sama-sama baru pertama kalinya mengikuti kompetisi top eropa ini. Sebelumnya, FC Rostov harus mengalahkan Ajax Amsterdam di babak play off  untuk sampai di fase grup UCL.
Dua new comers ini rupanya beda nasib. Setelah pengundian fase grup, Leicester City yang berada di pot 1 terbilang beruntung berada di grup G bersama Porto, Brugge, dan Kobenhavn yang dinilai tidak cukup sulit untuk Leicester. Kemungkinan untuk lolos fase berikutnya boleh dibilang masih sama kuat. Tanpa memandang lemah klub lainnya, mungkin hanya Porto yang akan menjadi ujian terberat bagi The Foxes.
Lain halnya dengan Rostov yang harus menghuni grup D bersama klub besar sekelas Bayern Munchen, Atletico Madrid, dan PSV. Ini akan menjadi ujian terberat bagi klub yang memenangi piala Rusia tahun 2014 lalu. Tapi, ini hanyalah penilaian secara kasat mata saja. Dalam sepakbola begitu banyak keajaiban yang terjadi. Bukan tidak mungkin Rostov bisa menjungkalkan lawan-lawannya.
Selain pengundian fase grup Liga Champions, pada ceremony yang dilaksanakan pukul 23.00 WIB itu, UEFA juga memberikan penganugerahan pemain terbaik eropa tahun 2015/2016 untuk. Ada Hegerberg menjadi pemain wanita terbaik Eropa, dan Cristiano Ronaldo berhasil mengalahkan rekan satu timnya di Real Madrid, Gareth Bale, dan pemain Perancis, Griezmann.
Lagi-lagi, persaingan Ronaldo-Griezmann menjadi sorotan. Pasalnya, dua pesepakbola ini sudah saling mengalahkan di dua partai puncak, yakni final Liga Champions akhir Mei lalu, dan di partai final Euro 2016. Dalam dua edisi final tersebut, Ronaldo bersama timnya masih terlalu tangguh. Dan tadi untuk ketiga kalinya, lagi-lagi Ronaldo kembali mengalahkan pemain berusia 25 tahun itu.
Pada acara tersebut, ketiga pesepakbola ini menjadi sorotan semua penonton. Namun, ada yang berbeda dengan tampilan Griezmann. Jika Ronaldo dan Bale terlihat formal dengan suit lengkap yang dikenakannya, berbeda dengan Griezmann yang bergaya sedikit nyentrik. Griezmann memakai jas dengan celana menggantung yang dipadankan dengan sepatu Yeezy. Tampilan itu sontak menjadi perbincangan banyak orang di dunia maya.
Mungkin Griezmann sudah tahu siapa yang akan mendapatkan award pemain terbaik Eropa tersebut, sehingga dia berusaha menghibur dirinya dengan tampilan seperti itu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H