Dalam sambutan DPR RI Dapil Jateng IX Agung Widyantoro turut mengapresiasi segenap masyarakat yang terlibat dalam rangkaian acara tersebut. Pihaknya juga menyebutkan bahwa tradisi ini merupakan wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus pembuka kenikmatan berikutnya.
"Berkat (makanan olahan hasil bumi) yang dibawa masyarakat ini adalah wujud terimakasih dan rasa syukur kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan rezeki kepada kita. Syukur ini selain ucapan terimakasih juga merupakan kunci pembuka kenikmatan berikutnya," tutur Agung.
Tidak hanya masyarakat Dukuh Banjarsari yang terlibat dalam mempersiapkan serangkaian tradisi barikan yang diisi tausiah dari KH. Dirjo Abdul Hadi itu. Tim UNNES GIAT 9 Desa Bangsri juga turut dilibakan menjadi panitia sebagai bentuk diterima menjadi bagian dari Desa Bangsri, khususnya Dukuh Banjarsari.
Sejumlah 10 mahasiswa dari Tim UNNES GIAT 9 Desa Bangsri turut berpartisipasi mulai dari persiapan hingga selesai sekitar pukul 17.20 WIB. Serangkaian tradisi tidak hanya sampai di situ. Nantinya, mahasiswa Tim UNNES GIAT 9 Desa Bangsri masih turut andil hingga selesai serangkaian Tradisi Sedekah Laut yang berakhir pada Minggu 28 Juli 2024 mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H