"First Class" Lebih Aman daripada "Economy Class"?

Siapa sih yang tidak ingin merasakan naik pesawat dan duduk First Class?  Selain ruang duduk yang lebih buas, banyak juga yang menganggap kalau First Class itu punya tingkat keselamatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Economy Class.

Anggapan bahwa First Class lebih aman daripada kelas lainnya adalah hanya sebuah mitos saja. Pilot, kru maskapai dan pengamat penerbangan mengatakan bahwa itu hanyalah mitos.

Di lansir dari CNNIndonesia Menurut Chesley "Sully" Sullenberger III pilot yang berhasil mendaratkan pesawat di Sungai Hudson mengatakan bahwa kelas utama tidak lebih aman jika dibanginkan kelas ekonomi.

Pengamat penerbangan Aviation Safety Network, Harro Ranter jga mengatakan bahwa dirinya tidak pernah merasa kalau kelas utama lebih aman dibandung dengan kelas ekonomi. Ia juga menambahkan bahwa dalam peristiwa kecelakaan, penumpang di barisan belakanglah yang mungkin masih bisa selamat.

Menurut Lembaga Regulator Penerbangan Sipil di Amerika Serikat (FAA), berpendapat bahwa penumpang yang berada di bagian tengah dan bagian belakang memang rata-rata selamat dari kecelakan pesawat.

Tingkat rasio kemunginan tidak selamatnya lebih rendah dibandingkan dengan bagian lain, yaitu sebesar 22%.

Penumpang dibagian bangku ketiga dari belakang kemungkinan tidak selamat dari kecelakan sekitar 32%, dibandingkan dengan penumpang bagian tengah sebesar 39%, dan penumpang yang berasa dibagian ketika dari depan sekitar 38%.

Dalam keterangan yang ditulis FAA juga mengatakan bahwa penumpang yang duduk dibagian lorong barisan tengah memiliki kemungkinan tidak selamat dari kecelakan paling tinggi, yaitu sekitar 44%.

FAA juga mengungkapkan bahwa tidak ada bangku yang benar-benar aman. Keselamatan penumpang dalam kecelakan pesawat tergantung pada hantaman yang dihadapi pesawatnya.

Situs penerbangan Plane Crash Info memberikan daftar beberapa maskapai yang belum pernah mengalami kecelakan yang hebat, diantaranya Easyjet, Emirates, Jetstar, Oman Airways, Qatar Airways, Ryanair, Southwest Airlines, Swiss, Vietnam Airlines, dan Virgin Atlantic.