Mohon tunggu...
Tika Maharani Puspita Sari
Tika Maharani Puspita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Book Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial (Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.)

12 Oktober 2023   04:22 Diperbarui: 12 Oktober 2023   04:27 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sub Bab : Haji Cermin Reformasi Moral


Analisis Yuridis Normatif:

Dalam materi ini mengangkat tema pentingnya perjuangan dan pengorbanan dalam kehidupan, terutama dalam konteks pelaksanaan ibadah haji dan ibadah kurban. Pentingnya melakukan perjalanan spiritual secara mandiri, termasuk mempersiapkan akomodasi dan perbekalan sendiri. Ini sesuai dengan prinsip bahwa haji adalah kewajiban bagi mereka yang mampu secara ekonomi. Kemampuan ekonomi memungkinkan seseorang untuk menunaikan ibadah haji. Ini mencerminkan hubungan antara ibadah haji dan faktor ekonomi, di mana pelaksanaan haji membutuhkan sumber daya finansial yang cukup. 

Kesempatan untuk menunaikan ibadah haji mungkin tidak datang dua kali, dan bahwa memanfaatkan waktu dan kesempatan adalah suatu kewajiban. Ini menegaskan pentingnya niat tulus dan komitmen untuk melaksanakan ibadah. Berbicara tentang fungsi sosial ibadah kurban, yaitu sebagai bentuk manifestasi takwa. Ibadah kurban tidak hanya merupakan kewajiban agama, tetapi juga menyiratkan sebuah komitmen untuk meningkatkan hubungan sosial dan kemaslahatan masyarakat. Semua yang dimiliki, termasuk anak, isteri, suami, harta, dan sebagainya, adalah milik Allah yang diamanatkan sebagai ujian. Hal ini mencerminkan pentingnya kesadaran akan kepemilikan ilahiah dan tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi.

Analisis Yuridis Empiris:

Materi ini memberikan wawasan empiris mengenai hubungan antara ibadah haji dan faktor ekonomi, di mana pelaksanaan haji membutuhkan persiapan finansial yang memadai. Selain itu, juga menyoroti pentingnya kesadaran akan waktu dan kesempatan dalam melaksanakan ibadah. Faktor-faktor ini merupakan hal-hal yang dapat diamati secara konkret dalam kehidupan umat Muslim yang berniat untuk menunaikan ibadah haji.

Terkait dengan ibadah kurban, mengenai makna dan tujuan dari kurban dalam konteks takwa dan hubungannya dengan pembinaan kualitas moral. Hal ini dapat diamati dalam praktik ibadah kurban di masyarakat Muslim, di mana kurban menjadi ekspresi dari ketaatan dan pengorbanan atas nama takwa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun