Mohon tunggu...
Tika Prananda Sari
Tika Prananda Sari Mohon Tunggu... -

'seorang wanita yang menggenggam gelas merah dengan kopi panasnya menatap nanar senja dibawah hujan'\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta

2 Mei 2012   17:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:49 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta adalah ketika aku tak biasa mencintaimu. Ia membuatku rindu dan selalu ingin bertemu. Cinta adalah ketika aku tak memikirkan, bahkan tak memperdulikan siapa dirimu. Cinta adalah percaya ketika cinta membawaku padamu, pada dua bola matamu. Cinta adalah ketika aku tak ingin engkau terjatuh dan merapuh.

Cinta adalah jika engkau membuatku menangis, membuatku rindu dan berkelahi dengan waktu. Cinta adalah ketika cinta memilihmu untuk kudampingi, menjadi satu. Cinta itu ketika cinta tidak dapat lalui waktu tanpa cinta. Cinta itu berbagi, 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 4 minggu sebulan, 12 bulan setahun, tak terbatas waktu.

Cinta itu ketika cinta berucap cinta dengan rasa cinta. Aku suka ketika waktu bicara tentang kita.

Cinta adalah kasih

Cinta adalah sayang

Cinta adalah hati

Cinta adalah perasaan

Cinta adalah kebahagiaan

Cinta adalah pengorbanan

Cinta adalah keikhlasan

Cinta adala. Cinta h doa

Cinta adalah sebuah kepastian

Cinta adalah tanggung jawab

Cinta adalah ketika aku bersamamu selamanya. Cinta adalah ketika aku bahagia denganmu. Cinta adalah ketika aku sedih bersamamu. Cinta adalah jika kita membagi makan. Cinta adalah ketika waktuku merindukanmu. Cinta adalah ketika aku sedih mlihatmu sakit. Cinta adalah ketika kita tertawa dan bergurau soal masa depan.

Cinta tidak buta

Ia hanya memahami

Cinta tidak buta

Ia hanya berusaha menerima

Cinta tidak buta

Ia hanya mencari jalannya sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun