Mohon tunggu...
Tika Prananda Sari
Tika Prananda Sari Mohon Tunggu... -

'seorang wanita yang menggenggam gelas merah dengan kopi panasnya menatap nanar senja dibawah hujan'\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pulang

30 Maret 2012   13:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:15 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pulang, sayang

Sudah kulabuhkan cintaku ini

Kurindu pelukmu yang selalu membuatku jatuh cinta

Aku disini menunggumu, sayang

Selendang ungu jadi teman cemasku

Membalut bahu yang rapuh tanpamu

Menunggu menantimu

Apa kau disana menggenggamku seerat aku menggenggammu di tanganku?

Apa kau disana memelukku sedekap aku memelukmu di hatiku?

Disini senja segera datang menarikku keluar

Engkau masih disana, kita dikurung waktu

Cemas jadi sasaranku jika tak segera pulang

Kita pernah rindukan suasana

Merayu menggoda memanja

Samakah engkau yang aku pikirkan?

Sepi menggerayangi siang dan malamku

Angin meraba dengan lembut

Meliuk diantaraku

Kurasakan senyummu menggantung di sudut awan

Pulang, sayang. Aku sendiri merindu dalam sepi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun