Pulang, sayang
Sudah kulabuhkan cintaku ini
Kurindu pelukmu yang selalu membuatku jatuh cinta
Aku disini menunggumu, sayang
Selendang ungu jadi teman cemasku
Membalut bahu yang rapuh tanpamu
Menunggu menantimu
Apa kau disana menggenggamku seerat aku menggenggammu di tanganku?
Apa kau disana memelukku sedekap aku memelukmu di hatiku?
Disini senja segera datang menarikku keluar
Engkau masih disana, kita dikurung waktu
Cemas jadi sasaranku jika tak segera pulang
Kita pernah rindukan suasana
Merayu menggoda memanja
Samakah engkau yang aku pikirkan?
Sepi menggerayangi siang dan malamku
Angin meraba dengan lembut
Meliuk diantaraku
Kurasakan senyummu menggantung di sudut awan
Pulang, sayang. Aku sendiri merindu dalam sepi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H