Mohon tunggu...
Aditio Nugroho
Aditio Nugroho Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S-1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengatur Ventilasi Udara di Rumah Sebagai Upaya Mencegah Covid-19

22 Desember 2020   18:20 Diperbarui: 22 Desember 2020   18:44 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Virus Corona merupakan virus yang dapat menyebar dan menular kapan dan dimana saja. Virus corona adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi saluran pernapasan. Virus ini menular melalui ercikan dahak (droplet) dari saluran pernapasan, misalnya ketika berada diruang tertutup yang ramai dengan sirkulasi udara yang kurang baik.

Ruangan tertutup yang dilengkapi dengan AC (Pendingin Ruangan) dapat meningkatkan risiko penularan virus dan bakteri, khususnya selama pandemic Covid-19. Hal ini dikarenakan tidak adanya sirkulasi atau pertukaran udara yang baik, dan juga tidak adanya penyaringan udara yang baik, sehingga membuat virus dan bakteri bahkan virus corona tertahan lama di dalam ruangan tersebut yang justru akan memperbesar penyebaran bagi orang-orang yang berada didalamnya.

Oleh karena itu, walaupun dengan berdiam diri dirumah saja, tidak keluuar rumah, bukan berarti akan aman dari penyebaran virus corona. Penting sifatnya untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 dalam ruangan terutama dirumah masing-masing dengan mengatur ventilasi yang baik. Hal tersebut bertujuan untuk bisa mendapatkan sirkulasi udara dan pertukaran juga penyaringan udara yang lancar serta mendapat penerangan sinar matahari yang cukup didalam rumah, sehingga menjadi disinfeksi alami terhadap virus dan bakteri terutama Covid-19.

Berikut beberapa tips mengatur ventilasi udara dirumah atau ruang kerja anada sebagai upaya mencegah penularan dan penyebaran virus corona:

1. Membuka jendela

Jika memungkinkan buka jendela setiap pagi, siang dan sore agar sirkulasi udara lebih optimal

2. Menata ulang furniture

Seringkali furniture di rumah diletakan pada posisi yang tidak tepat sehingga mengganggu sirkulasi udara

3. Membuat ruang terbuka hijau

Semakin banyak udara bersih di luar rumah, semakin lancer pula sirkulasi dan pertukaran udara di dalam ruangan

4. Memasang kipas penyedot debu

Kamar mandi dirumh harus dipasang kipas penyedot ebu agar membantu pertukaran udara untuk mencegah baud an kuman

5. Mengatur penggunaan AC/Pendingin Ruangan

Meskipun sejuk, pendingin ruangan tidak dilengkapi filtrasi udara yang baik, sehingga tidak bisa dihidupkan terus-menerus

Tips di atas dapat anda terapkan dan coba untuk mengatur ventilasi di rumah, kantor, sekolah, kamar dan juga ruangan tertutup lainnya. Maka dari itu, ajak keluarga maupun lingkungan terdekat untuk lebih mengawasi sirkulasi udara di setiap ruangan. Kepedulian dan kesadaran kita bersama dengan menedukasi dan menjaga sirkulasi udara di ruangan tertutup agar selalu lancer dan baik akan membantu mengurangi resiko penularan dan penyebaran virus dan bakteri, terutama ditengah maraknya pandemic Covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun