Kesalahpahaman tentang Internet Sehat

Internet sehat??? Memangnya internet pernah atau sering sakit??? dari awal kalimat juga sudah salah sebab sehat adalah kata yang digunakan untuk keadaan tidak atau telah sembuh dari sakit. Jadi kenapa tidak mau menggunakan kata "INTERNET BIJAK" bukankah lebih mengena atau "BIJAK BERINTERNET"...

Berikut kesalahpahaman tentang berinternet bagi kebanyakan orang..

1. Maksud dan Tujuan orang berinternet.

Berbagai orang memakai internet tentu mempunyai maksud dan tujuan tertentu, ada orang maksud dan tujuan berinternet adalah mengarah ke arah yang positif seperti mencari bahan ilmu pengetahuan, mencari teman yang hilang, menjual dan membeli barang kebutuhan pribadi sampai barang kantor, mencari inspirasi bahkan yang lebih ekstrim adalah mencari jodoh. Jika mengarah ke arah negatif misalnya berniat bunuh diri dengan mencari informasi tentang hal tersebut atau menonton film kekerasan ataupun adegan seks atau juga berniat hal buruk terhadap seseorang dengan menyebarkan fitnah ataupun pemberitaan negatif terhadap seseorang tersebut dapat kita "CEGAH" dengan internet sehat tersebut. jawabannya pasti tidak sebab program yang dicanangkan oleh internet sehat ini adalah program sebatas menakut-nakuti bahwa internet itu adalah sangat jahat dan tidak manusiawi. Padahal dulu internet diciptakan untuk memudahkan sebuah perangkat elektronik yang kita kenal dengan komputer untuk dapat berinteraksi dengan komputer yang lainnya agar dapat memudahkan pekerjaan / komunikasi antara komputer yang berbeda. Bahkan para gamer / cracker / hacker / pembuat virus dibutuhkan oleh para developer game / pengelola web / pengelola keamanan jaringan / ahli antivirus untuk dapat mengetahui kekurangan dari produk mereka.

Saran: Gantilah kata Internet Sehat dengan Kata Internet Bijak / Bijak Berinternet dan jangan sekali-kali menakut-nakuti orang dengan internet sebab apa yang kita takut-takuti suatu saat pasti akan terjadi kepada kita atau istilahnya "MULUTMU HARIMAUMU". Internet dapat digunakan oleh siapa saja dan dimana saja dan kapanpun kita suka tetapi arahkanlah kepada yang baik tanpa menghantui mereka dengan kejadian yang menakutkan. Internet dapat bermanfaat jika penggunanya dibekali dengan maksud dan tujuan yang baik tapi jika anda menakut-nakuti pastilah ada timbul keingintahuan sebahagian orang untuk mencobanya tanpa dilandasi dengan keamanan atau pengetahuan yang cukup tentang itu...

2. Keamanan satu kata password

Kata sandi atau istilah kerennya password adalah satu kata kunci yang dapat dikombinasikan dengan angka atau huruf. Kesalahan yang sering terjadi adalah kata kunci tersebut dibuat dengan kata yang mudah kita ingat tapi dengan huruf yang biasa. Contohnya di luar negeri sering terjadi orang memberikan password adalah kata password itu sendiri seperti: "password" ataupun angka yang berurutan seperti 123456 (jika diharuskan mengisi password minimal 6 karakter) atau lebih berurutan jika diminta sesuai dengan permintaan. Hal tersebut sangat fatal sebab selain mudah ditebak tetapi mudah dibuat algoritmanya pada program pencari password. Password ibaratnya kunci rumah yang tentunya dibuat berlainan terhadap kunci lainnya.

Saran: Usahakan membuat password adalah perpaduan huruf dan angka (berbeda dengan PIN = Password Identification Number yang harus angka). Kenapa diharuskan penggabungan huruf dan angka yaitu selain menyulitkan orang menebak juga menyulitkan algoritma di program komputer untuk melacak password tersebut. Intinya adalah yang dapat kita ingat tapi kita mengerti juga sebab toh juga kita harus mengingat password tersebut). Sebagai  contoh: "T1G0RA6U57INU55IM4N7UNTAK" dengan prinsip angka adalah pengganti dari kalimat yang ingin kita ubah. atau kata sandi: "tigoragustinuss17081981" atau "tigor17081981agustinuss". Contoh tersebut mudah diingat dan akan susah ditebak oleh orang lain tetapi jangan sekali-sekali memberitahukan kepada orang lain.

3. Data Pribadi dipublikasikan.

Data-data pribadi seperti tanggal lahir, Nama Lengkap, Alamat, Nomor Telepon, tanggal lahir dan lainnya dapat digunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab tetapi apakah hal tersebut wajar??? Jawabnya: Sangat wajar sebab jika tidak ada permintaan maka tidak ada pemberian. Kenapa saya katakan demikian sebab jika ingin dikenal luas atau mengisi salah satu formulir maka kita wajib mengisi data tersebut. Jika kita memberikan nama lengkap maka kita dikenal oleh orang lain misalnya di facebook atau di kompasiana kita akan dikenal dari nama kita bahwa saya itu orang Batak dan bermarga Simanjuntak. Begitu juga alamat jika ada teman / saudara yang lama menghilang dan dia mengetikkan nama dan kita memberikan alamat jelas maka teman / saudara dapat menghampiri kita di alamat tersebut. Nomor Telephone juga dapat dipergunakan untuk menghubungi kita jika ada teman / saudara ingin berkomunikasi dengan kita serta data lainny dipergunakan orang dengan tujuan yang berbeda-beda. Selain data-data pribadi termasuk Nomor rekening dan nama dapat kita berikan kecuali data-data yang penting semisal kartu kredit, nama ibu kandung / ayah kandung, password, PIN.

Saran: Jika anda ingin eksis di internet maka tidak salah memberikan data pribadi anda tapi jika anda diteror / disalahgunakan data anda yang pertama anda ingat adalah: JANGAN PANIK DAN JANGAN EMOSI" Sebab kepanikan dan emosi akan menghilangkan akal sehat anda. Jikalau anda diteror ada dua langkah yang dapat anda lakukan:

1. Matikan telepon kemudian cari alat perekam bisa itu hp atau tape rocorder kemudian cari tempat hening. Setelah itu nyalakan alat perekam dan buatlah telepon / handphone anda memakai penguat suara / speaker phone..

2. Tanyakan data-data pribadi lawan bicara sampai anda menemukan jati diri lawan bicara anda, jikalau tetap tidak mengungkapkan jati dirinya matikan telepon kemudian jika ada panggilan jawab dan tanyakan kembali identitas si penelepon sebab psikologinya jika hal tersebut kita lakukan berulang-ulang akan membuat jengkel si peneror dan kita juga semakin melangkah jauh jawaban apa yang akan kita berikan nantinya.

4. E-mail.

Email dapat dipergunakan sebagai sarana bertukar informasi baik dan buruk, video / musik, file pribadi / perusahaan dan lainnya. Kesalahpahaman sering terjadi disini disebabkan tidak jeli-nya orang untuk memilih layanan email atau membuka email tersebut. Jika kita menelusuri penyebaran virus lewat email di perusahaan kebanyakan dari ketidak hati-hatian pengguna dalam membuka email seperti membuka lampiran (ingat: "hanya lampiran yang di klik dan diunduh yang dapat menyebar virus") dan mengunduhnya. tetapi ditelusuri unduhannya tidak diketemukan. yang kedua: scam / spam / email berantai yang tidak jelas sumbernya biasanya pengguna akan menyebarkannya kepada pengguna lainnya yang dia kenal.

Saran: Jikalau menggunakan email perusahaan diusahakan menggunakan antivirus di servernya khusus untuk server seperti produk AVIRA (bukan promosi tetapi pengalaman) yang akan menyaring pesan yang lampirannya bersifat virus. Begitu juga dengan spam / scam / email berantai di email perusahaan dimohon jangan menyebarkan ke orang lain sebab akan merugikan anda sendiri juga orang lain.

Untuk email pribadi saya menyarankan memakai Gmail disebabkan fitur gmail selain password anda juga ditawarkan untuk menggunakan Verifikasi kode lewat Telepon seluler. Selain kapasitasnya besar sehingga anda tidak perlu membuang email anda juga pengelolaan spam/scam / email berantai sudah canggih. Canggih disini adalah: Pembersihan dapat disetting jikalau email spam sudah lebih dari beberapa bulan atau berapa hari. adanya fitur penandaan email spam atau bukan begitu juga email penting yang ditandai dengan penandaan bintang serta sekarang fitur gmail bertambah yaitu: fitur klasifikasi email terdiri dari: Sifatnya Massal, Pemberitahuan, forum dan lainnya. dan yang terakhir fitur penambahan tombol file lampiran sisipkan video / photo dan juga sisipkan tautan.

5. Antivirus.

Antivirus sebagai pelindung komputer dari serangan Malware sering disalahpahami oleh sebahagian orang adalah memberatkan kinerja komputer, tidak mampu membasmi virus, tidak mampu menangkal virus, membuat internet lambat dan banyak hal lainnya. Yang saya katakan disini adalah jika:

1. Memberatkan kinerja komputer jika spesifikasi komputer adalah kurang dari minimum yang dibutuhkan oleh program komputer tersebut berjalan misalnya minimum antivirus seharusnya RAM-nya: 512 MB tetapi terpasang 256 MB atau 125 MB maka akan berat prosesnya selain hal itu kinerja komputer tersa lambat jika telah terjangkiti oleh virus yang berusaha menghalang-halangi pembasmian virus tersebut.

2. Tidak mampu membasmi / menangkal virus disebabkan kebanyakan pengguna komputer antivirusnya adalah antivirus lokal atau antivirus freetrial atau antivirus free / berbayar tapi tidak pernah disetting maksimum atau istilahnya setelah diinstal oleh installer / tekhnisi setelah itu tidak pernah diutak-atik lagi untuk mencapai performa yang lebih baik.

3. Membuat internet lambat ada beberapa faktor yaitu: antivirus tersebut dipaasang firewall atau webguard yang tugasnya memeriksa lalulintas data atau ada virus sedang dibasmi tetapi susah sehingga virus tersebut berusaha bekerja maksimal dan terjadilah proses memori yang tinggi yang mengakibatkan menurunnya kapasitas kecepatan internet.

Saran: Untuk antivirus saya lebih menyarankan memakai AVIRA FREE untuk pengguna pribadi tetapi DISETTING MAKSIMUM" tetapi jika untuk perusahaan anda dapat mencari produk avira yang pas untuk perusahaan anda. Kelebihan avira daripada antivirus lain adalah: Ringan (23 MB pada saat :"IDLE"), Guardnya lebih terjamin (disetting maksimum tentunya) dan Autoupdate sesuai kehendak kita.

Untuk Avira sudah saya pakai selama lebih 3 tahun dan selama itu tidak pernah ada virus menghantui komputer baik dirumah maupun di kantor.

Jadi saya menyarankan untuk berinternet itu BIJAK, sebab dengan bijak kita dapat menikmati internet dengan nyaman dan aman seperti saya yang tidak mempergunakan facebook untuk update status tiap menit bahkan status saya terisi oleh program gratis yang dapat didownload dari giveawayoftheday yang tentunya gratis setiap hari tetapi mesti di unduh pada hari itu juga.

SALAM INTERNET BIJAK / BIJAK BERINTERNET....