Peran Penting Seorang Operator Sound System

Di berbagai acara dipastikan adanya seorang operator Sound System yang menangani peralatan - peralatan baik Speaker, Microphone, Kabel dan jacknya, Mixer, Equalizer dan Power Amplifier.

Seorang Operator Sound System harus:

1. 
   
2. Peka terhadap suara bias (Feedback)
   
3. Memahami tata letak Speaker agar tidak terjadi feedback
   
4. Memahami tata letak dan jalur Kabel
   
5. Memahami situasi dan kondisi suatu tempat.
   
6. Memahami arti dan fungsi Microphone.
   
7. Memahami seluk beluk Audio
   
8. Memahami Perangkat - perangkat Sound System
   
9. Memahami perangkat - perangkat musik.
   

Tetapi pekerjaan tersebut tidaklah banyak mendapat perhatian kecuali jika sang operator Sound System melakukan kesalahan baik feedback dari sang pemegang Microphone ataupun dari kesalahan teknis lainnya.

Jika Acara tersebut sukses sangatlah jarang diperhatikan sang Operator Sound System melainkan yang dipuji adalah Panitia / Penyanyi / Pemusik itu sendiri. Bisa saja sang operator Sound System membuat output ke speaker terkesan pecah / sumbang / tidak seimbang. Karena didalam perangkat Sound System terdapat banyak pengaturan audio baik Treble, Midle, Bass, High Gain, Middle Gain, Low Gain, Surround, dan masih banyak lagi pengaturan yang dapat mempengaruhi baik buruknya kualitas suara yang masuk ke Peralatan sound system tersebut.

Jika sang operator berniat baik maka suara yang cempreng dapat dibuat sangatlah merdu dan syahdu tetapi bila berniat jelek sebaik apapun anda bermain musik atau bernyanyi dapat dibuat sangat jelek suara yang dikeluarkan ke speaker.

Jadi menurut saya jika anda seorang pemusik, penyanyi, maupun anggota panitia dalam sebuah acara berikanlah perhatian kepada sang Operator sound system tersebut bila acara tersebut ingin sukses baik sebelum acara dimulai maupun setelah acara telah berakhir...

Salam dari salah seorang operator sound system Gereja....

hihihihihihihi...............