Mohon tunggu...
Tigor Agustinus Simanjuntak
Tigor Agustinus Simanjuntak Mohon Tunggu... Staff Admin -

Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wahana Ice Age Sid’s Arctic Tours adalah Kenangan Tak Terlupakan

13 April 2014   01:33 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:45 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_303165" align="aligncenter" width="448" caption="Kapal Pengering Baju (Dok. Pribadi)"]

13973022541790739175
13973022541790739175
[/caption]

10.Kapal yang berputar dan naik turun.

Setelah kita kembali ke tempat semula dimana kita menaiki kapal tersebut disitu pula kita turun dari dari kapal tersebut. Ruangan selanjutnya seperti yang terdahulu juga adalah ruangan yang belum diisi oleh pihak Dufan. Tetapi ada satu hal yang menarik bahwa di ruangan lain ada satu wahana kapal juga tetapi wahana ini juga memacu adrenalin jika belum puas dengan kejadian di kapal yang mengalir.

Kapal ini di desain naik turun dari titik nol derajat kemudian bergerak ke 90 derajat dan kembali ke 0 derajat dan dilanjutkan naik 90 derajat. Ketegangan masih berlanjut karena kapal belum diputar. Jika kapal diputar maka yang terjadi adalah kita diombang-ambingkan dengan kapal naik turun dan juga diputar 360 derajat secara konstan. Jika sudah diputar 360 derajat beberapa kali maka kita kembali diputar secara arah berlawanan yang awalnya kiri ke kanan maka kita akan diputar dari kanan ke kiri selama beberapa putaran dan inilah pengalaman #NeverEndingFun. Yang ingin disampaikan kepada pengunjung yang ingin menaiki wahana ini diharapkan jangan melawan gaya karena akan tegang sendiri jadi dinikmati saja atau rileks sedapat mungkin. Oh ya saya menyebutnya kapal ini sebagai kapal pengering baju karena pada saat itu saya terkena cipratan dari ombak kapal yang mengalir tersebut.

11.Ruangan istirahat / makan-makan.

Bersamaan dengan ruangan kapal pengering baju maka di depannya adalah ruangan rest area atau ruangan makan-makan / istirahat, dan lainnya dimana para pengunjung yang mengalami ketegangan dapat beristirahat sejenak dan sambil menonton film animasi Ice Age yang pada saat itu sedang diputar.

Itulah secara singkat momen yang tidak terlupakan oleh blogger seperti saya dimana baru pertama sekali mengunjungi Dufan selama hidup di Jakarta, menurut pihak Dufan bahwa Ancol adalah tempat rekreasi pribadi, keluarga ataupun rombongan dimana melepas kejenuhan kehidupan sehari-hari. Selain hal itu pihak Dufan / Ancol mengeluarkan program terbaru yaitu Annual Pass selama setahun dengan harga terjangkau dimana dalam setahun jika kita sudah memiliki kartu tersebut kita bebas masuk kapan saja selama setahun tanpa dipungut biaya. Bandingkan saja jika kita sekali masuk untuk masuk ke Dufan dengan harga terkini adalah seharga Rp. 180.000,- terkecuali anak-anak dengan tinggi badan kurang dari 1Meter.

Kartu Annual Pas setahun tersebut seharga Rp. 260.000,- yang dapat dipakai berkali-kali kecuali rombongan, maka jika ingin ke Dufan dan ingin kesenangan yang tiada berakhir dapat mengunjungi Dufan karena Dufan memiliki wahana yang selalu kita kenang dengan moment-moment yang berharga (#MemorableMoment). Akhirnya saya sebagai blogger dapat menyebutkan Ini dunia fantasi kami (#IniDufanKami) para blogger, semoga dunia fantasi kamu juga sama ya????

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun