Nongkrong di kafe, sebaiknya memang dioptimalisasi sebagai bagian dari aktivitas sosial dunia nyata, mengharmonisasi aktivitas medsos kita yang memang sulit dihindari sebagai bagian budaya baru kini.
Nongkrong, di kafe atau di kedai kopi, sekali lagi amat urgen menegasikan ruang-ruang hampa yang ada di ruang digital atau ruang medsos yang gegap gempita dan penuh ingar bingar yang nyaris tanpa proteksi.
Silaturahim tatap muka adalah ruang hampa itu. Nongkrong menjadi solusi yang mesti kita abadikan, sederas apapun budaya dan perubahan yang meluruk dalam ruang hidup kita.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!